Jogja memang merupakan daerah yang penuh dengan tempat-tempat wisata unik, asyik dan istimewa. Tak heran jutaan wisatawan berkunjung setiap tahunnya.
Objek wisata unggulan mulai dari pantai yang eksotis, Candi di Jogja yang menawan, dan tentu saja pusat kota yang tak pernah sepi baik siang maupun malam Malioboro dengan sejuta jenis oleh-oleh dan souvenir yang dijajakan di sepanjang jalan.
Tak lepas dari itu, Jogja memiliki desa unik yang sering disebut Desa Dome. Masih ingat dengan film Teletubies? Film dengan boneka-boneka uniknya yang tinggal dalam sebuah rumah berbentuk setengah lingkaran.
Desa Dome merupakan kompleks perumahan yang lebih terkenal dengan nama Desa Teletubies. Desa ini berada di kawasan Istana Ratu Boko, lebih tepatnya di Dusun Ngelepen, Desa Sumberharjo, Prambanan, Sleman.
Dari kawasan Ratu Boko sudah ada petunjuk arah ke desa tersebut, apabila tersesat bisa menanyakannya langsung kepada penduduk sekitar. Dengan senang hati mereka akan memberikan jalur alternatif terbaik.
Disebut Desa Teletubies dikarenakan rumah-rumah di kompleks tersebut berbentuk setengah lingkaran menyerupai dome/kubah dengan bercat putih bersih. Rumah Dome didirikan bukan tanpa tujuan.
Pertama kali rumah Dome dibangun pada tahun 2006. Rumah Dome yang pada mulanya digunakan untuk tempat tinggal bagi warga pasca gempa bumi yang rata tanah, kini banyak dikunjungi para wisatawan yang penasaran dengan bentuk dan isi dari rumah tersebut.
Sekilas rumah Dome memang terlihat kecil, namun apabila kalian masuk ke dalamnya akan ditemukan beberapa ruang bahkan rumah ini memiliki dua lantai. Arsitektur dari rumah tersebut sendiri cukuplah unik.
Saat terik matahari udara di dalam rumah akan dingin, dan apabila hujan udara justru menjadi hangat. Rumah Dome diklaim memiliki daya ketahanan terhadap gempa dan tahan api.
Namun demikian, dibalik keunggulan-keunggulan tersebut tentu saja ada kelemahannya. Dimana rumah Dome tidak tahan terhadap hawa tropis, yang menyebakan dinding-dinding dari rumah tersebut mudah sekali retak.
Di kawasan Desa Ngelepen, tidak hanya rumah penduduk saja yang berbentuk dome tapi mushola dan aula pertemuan pun berbentuk kubah namun dengan ukuran yang lebih besar. Dengan bentuk bangunan rumah yang unik tersebut tidak mengurangi kebiasaan-kebiasaan mereka yang unik pula.
Di hari libur ataupun Minggu, desa wista New Ngelepen ini biasanya terdapat badut Teletubies. Jadi kita tidak perlu jauh-jauh ke Eskimo hanya untuk melihat rumah Teletubies. Karena Indonesia punya rumah Teletubies yang ngak kalah keren dari di film-film.
Bagaimana? Tertarik untuk liburan ke Desa Teletubies? Selamat berlibur ya…
Kontributor – Kurnia Fatchul Ma’rifah