Wisata alam di Yogyakarta khususnya di Kabupaten Gunungkidul sangat beragam. Mulai dari pesona pantai dengan pasir putih hingga pegunungan sewu yang beragam menghiasi penampakan wisata alam di Kota Gaplek ini.
Bagian timur dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini menawarkan keragaman wisata alam yang menarik salah satunya Gua Maria Tritis. Destinasi wisata dengan keindahan alam, dimana kita tahu betul identik dengan pantai tapi ada beberapa berupa gua alami nan indah.
Gua Maria Tritis adalah sebuah gua yang terletak di Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. Gua ini terletak di tepi jalan besar menuju kawasan Pantai Baron dan sekitarnya.
Untuk menikmati keindahan Gua Maria Tritis juga tidak membutuhkan dana besar dan bisa terbilang sangat murah. Seperti objek wisata pada umumnya tarif retribusi yang dikenakan bisa di bilang tarif mahasiswa.
Salah satu keunikan gua yang satu ini adalah memiliki penampakan mulut gua yang sangat besar bila terlihat dari luar. Selain itu memiliki nilai religi karena digunakan umat Nasrani untuk beribadah.
Pengunjung biasanya memarkirkan kendaraannya di tepi jalan dan harus berjalan kaki selama 10 menit untuk mencapai mulut gua. Walaupun kendaraan diparkir di tepi jalan tapi jangan kuatir karena telah ada tukang parkir yang menjaganya.
Di kawasan wisata ini, pengunjung bisa membeli buah tangan di depan pintu masuk kawasan Gua Maria Tritis. Makanan dan minuman yang tersedia di kawasan ini cukup beragam dan sangat murah.
Pengunjung tidak perlu susah-susah mencari makanan bila lapar melanda karena di kawasan tersebut sudah ada rumah makan. Memasuki kawasan Gua Maria Tritis, pengunjung akan disuguhi suasana hutan khas Gunungkidul.
Hutan ini terdiri dari bukit-bukit batuan andesit putih dengan ditutupi pohon-pohon jati dan tumbuhan hutan tropis lainnya. Pengunjung akan menyusuri hutan dengan berjalan kaki dengan jalanan yang terbuat dari batuan andesit yang ditata rapi menuju ke mulut gua.
Ada beberapa anak tangga saat akan turun ke mulut gua. Disini pengunjung harus menuruni anak tangga tersebut untuk sampai ke mulut gua. Anak tangga tersebut tidak terlalu jauh hanya sekitar seratus meteran.
Di sepanjang perjalanan menuju ke mulut gua, pengunjung akan menemui beberapa patung-patung khas umat Nasrani. Patung-patung tersebut berada di samping jalan-jalan menuju mulut gua.
Bagi Umat Nasrani, wisata ini bisa bersifat wisata religi karena suasana di kawasan wisata ini sangat mendukung. Di dalam gua juga terdapat tempat berdoa.
Disamping itu, ada penjaga Gua Maria Tritis yang akan memandu dalam berdoa. Sementara itu bagi pengunjung non nasrani cukup menikmati keindahannya saja.
Tak ada larangan bagi siapapun untuk berkunjung ke tempat ini selama menjaga norma dan sopan santun. Jadi tak ada salahnya bagi kamu suka travelling untuk mencoba sesuatu yang beda saat berkunjung ke Jogja.
Kontributor – Arif S Santoso