Candi Abang : Menikmati Senja di Atas Bukit

Jogja tidak hanya kaya akan Wisata Alam saja, sebagai destinasi archaetourism, Jogja memiliki peninggalan sejarah yang sangat menarik untuk diteliti dan dikunjungi. Berkunjung ke Jogja, wisatawan dapat menemukan banyak Candi yang memang sudah sangat populer baik di luar negeri maupun dalam negeri.

candi abang
instagram.com/devinagnes

Namun Jogja juga memiliki candi-candi yang sama sekali belum dikenal oleh masyarakat sekitar khususnya wisatawan. Salah satunya adalah Candi Abang yaitu salah satu candi Hindu yang dibangun pada masa Kerajaan Mataram.

Bacaan Lainnya

Candi Abang terletak di Dusun Candi Abang, Kelurahan Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Jogja. Candi ini berada tidak jauh dari candi Barong, candi Banyunibo dan Istana Ratu Boko.

Candi Abang berukuran 36 meter x 34 meter, dengan bentuk yang tidak seperti candi pada umumnya. Candi ini berbentuk piramid, namun seiring berjalannya waktu candi abang tertutup oleh rerumputan hijau sehingga lebih terlihat seperti bukit layaknya bukit Teletubies.

Nama Candi Abang sendiri berasal dari material yang digunakan dalam proses pembuatan candi ini. Yaitu batu bata merah yang dalam bahasa jawa merah berarti abang.

Di musim penghujan Candi Abang akan memperlihatkan hamparan bukitnya yang hijau, sedangkan di musim kemarau rerumputan akan kering dan akan terlihat hamparan bukit yang merah. Dengan dikelilingi hamparan sawah para warga, menambah keeksotisan candi ini.

Yang unik dari Candi Abang adalah konon candi ini digunakan sebagai tempat penyimpanan harta karun. Hal ini yang mengundang orang-orang untuk menggali harta karun terpendam di candi ini pada tahun 2002.

Akses menuju candi ini sangat mudah. Bahkan bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat, hanya saja ketika sudah menuju puncak bukit hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki atau kendaraan beroda dua dikarenakan jalanan berbatu dan mulai rusak.

Bagi wisatawan yang memang menggilai indahnya matahari terbenam, Candi Abang sangat cocok dijadikan destinasi selanjutnya. Karena di puncak bukit candi ini, wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat mempesona.

Dan ketika siluet Senja mulai menampakkan kemegahannya, wisatawan akan terpukau akan indahnya kolaborasi warna alam yang langsung terpancar di depan mata.

Di sekitar Candi Abang masih sangat bersih, karena belum banyak yang mengunjungi candi ini. Nah, bagi wisatawan yang ingin mengenal salah satu pusat peradaban leluhur kita, Candi Abang sangat sayang untuk dilewatkan.

Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan yaa..

Kontributor – Kurnia Fatchul Ma’rifah

Pos terkait