Halal Fair Jogja telah resmi dibuka dan akan berlangsung selama 3 hari dari Jumat 3 Mei hingga Minggu 5 Mei 2024. Berbagai produk yang telah tersertifikasi halal bisa ditemukan di tempat ini.
Bukan hanya sebatas produk kuliner, baik itu makanan dan minuman saja. Tapi ada juga berbagai produk lainnya yang telah mengantongi sertifikasi halal seperti produk fashion, produk kosmetik hingga layanan keuangan.
Tercatat ada 111 brand yang turut serta dalam gelaran ini. Mereka tidak hanya berasal dari Kota Jogja akan tetapi juga berasal dari kota-kota lain seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan lain-lain.
Tentu hal ini menjadi kesempatan bagi siapa saja yang ingin jalan-jalan sembari menambah wawasan. Hal ini tidak terlepas dari adanya beberapa kegiatan pendukung seperti talkshow dan workshop.
Wisata Ramah Keluarga yang Sesungguhnya
Berkunjung ke Halal Fair Jogja tak ubahnya sedang menikmati Wisata Ramah Keluarga yang sesungguhnya. Di mana seluruh anggota keluarga bisa diajak untuk berkunjung dan menikmati setiap suguhan yang ada.
Selain adanya tenant yang menyuguhkan aneka produk keluarga di tempat ini juga ditemukan playground atau tempat bermain bagi anak-anak. Selain itu bagi bapak-bapak pehobi diecast pun bisa datang ke tempat ini untuk bertemu sesama kolektor.
Yang cukup menarik bagi Anda yang hobi bermain tenis meja pun akan menemukan lapangan tenis meja. Menjadi hal tak terlupakan tentunya bila Anda memiliki pengalaman main tenis meja di Jogja Expo Center.
Berbagai kajian islami pun dihadirkan untuk menjawab rasa ingin tahu Anda. Bila perlu Anda bisa ikut serta untuk tanya jawab dalam kajian tersebut.
Bagian dari Halal Fair Series
Dalam sambutannya Satrio Sukur selaku Project Director WPCitra mengatakan bahwa Halal Fair Jogja ini adalah rangkaian dari Halal Fair Series. Berkaca pada pengalaman sebelumnya dimana mereka telah sukses menggelar acara serupa di Jakarta dan Tangerang.
Di Jogja pun mereka optimistis akan mampu mengulang kesuksesan serupa. Dimana warga Jogja dan sekitarnya menerima dengan antusias. Pengunjung mulai menyadari bahwa produk halal saat ini telah menjadi kebutuhan sekaligus gaya hidup. Oleh karenanya kegiatan ini menjadi penting untuk mensosialisasikan pentingnya produk halal.
Turut hadir dalam acara pembukaan Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH Kementerian Agama Siti Aminah, M.Pd.i. Dalam sambutannya Siti mengatakan bahwa halal bukan hanya untuk produk makanan dan minuman saja. Akan tetapi pada produk yang dikenakan sehari-hari mulai dari apa yang dikenakan dan apa yang digunakan.
Dihubungi di tempat terpisah Ketua LP3H dan Sekretaris Halal Center UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Diky Faqih Maulana, S.H., M.H mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya Halal Fair Jogja ini. Ia berharap dengan kegiatan ini dapat menggugah kesadaran masyarakat luas akan pentingnya halal, baik itu sebagai pelaku usaha maupun masyarakat luas.
UIN Sunan Kalijaga berkomitmen untuk mendukung kesuksesan wajib halal yang mulai diberlakukan pada Oktober 2024. Oleh karenanya ia bersama rekan-rekan pendamping PPH membantu dalam menerbitkan Sertifikat Halal skema Self Declare bagi Pelaku UMKM.
Program gratis ini dibiayai negara untuk para pelaku usaha kecil yang dikenal dengan UMKM. Saat ini pihaknya pun tengah berupaya mensukseskan Kampanye Halal untuk 3000 Desa Wisata Halal.
Di Jogja sendiri tercatat setidaknya terdapat 300 ribu UMKM. Sementara itu dari data olap.halal.go.id per akhir April 2024 baru terbit 38.189. Artinya masih banyak pelaku usaha yang belum menyadari pentingnya halal.
Perlu diketahui pemerintah akan menerapkan sanksi bagi pelaku usaha bila tidak menerapkan ketentuan ini. Dan khusus untuk produk makanan dan olahan sanksi akan dikenakan mulai Oktober 2024.
