Hutan Kering dan Taman Bunga Celosia, Objek Wisata Kekinian di Gunungkidul

Beberapa tahun lalu mungkin Gunungkidul identik dengan kata tandus dan kering. Namun siapa sangka kini hal tersebut membawa rizki tersendiri bagi warganya. Hal ini setidaknya terlihat dari spot foto hutan ‘kering’ yang banyak diburu anak muda.

hutan kering gunungkidul
instagram.com/xiaolingchan

Tak hanya mereka yang berasal dari Gunungkidul saja, tapi lokasi hutan yang berada di Playen ini juga banyak dicari wisatawan yang berasal dari luar kota. Berdasar informasi yang dihimpun dari beberapa sumber suasana hutan kering inilah yang menjadi tujuan utama.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Hutan dengan hijaunya pepohonan itu hal biasa. Tapi berada di hutan yang kering seolah berada di musim semi. Banyaknya pohon disepanjang jalan tanpa daun memberi hasil jepretan foto yang berbeda.

Bila kamu ingin berkunjung ke hutan kering ini jalur yang paling mudah adalah rute menuju Air Terjun Sri Gethuk. Hanya saja sebelum pertigaan bisa ambil arah kanan.

Untuk menikmati keindahannya pengunjung tidak dipungut biaya. Hanya saja perlu diperhatikan perihal keamanan karena memang berada di tengah hutan.

Saat berkunjung ada baiknya bersama sahabat atau rekan-rekan. Selain faktor keamanan tentu saja ada rekan yang bersedia mengambil gambar.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Tak elok juga bukan kalau berada di hutan sendirian. Disini juga jangan berharap ramai layaknya objek wisata yang digarap secara profesional semisal Hutan Tahura atau hutan wisata lainnya. Saat perut lapar ada baiknya segera meluncur ke warung warga terdekat.

Puas menatap keindahan pohon jati yang meraggas dan ingin pemandangan yang kontradiktif dan masih ada di Gunungkidul. Jangan kuatir, di kawasan Pantai Kukup yang lebih dulu populer terdapat taman bunga Celosia.

celosia gunungkidul
instagram.com/bertinberdadeth

Warna-warni bunga dominasi merah dan kuning seolah membuat siapa saja lupa kalau sejatinya ia berada di tanah karst. Berbeda dengan hutan kering yang tidak dikenakan retribusi atau tiket. Di objek wisata ini pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5.000,-.

Satu harga yang sangat murah tentunya bila bisa memberikan pemandangan yang luar biasa. Terlebih bagi kamu penyuka swafoto harus menyiapkan kamera terbaik untuk oleh-oleh.

Disini juga terdapat berbagai properti menarik untuk semakin memperkaya angel pengambilan gambar. Sangat sayang bukan bila sekali mendayung dua tiga spot foto terlampui.

Pos terkait