Musik Klasik Cerdaskan Bayi

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh secara normal, cerdas, berkualitas serta berprestasi. Terutama bagi Ibu yang hamil pada usia 30 tahun ke atas. Tingkat kecerdasan janin lebih rendah dibandingkan dengan Ibu yang hamil di usia 30 tahun ke bawah.

musik klasik untuk bayi
smartmama.com

Maka dari itu sejak masih di dalam kandungan, orang tua khususnya Ibu dianjurkan memberikan rangsangan kepada buah hatinya dengan tujuan dapat mencerdaskan otak si bayi. Selain menjaga pola makan, salah satunya dengan cara stimulasi otak bayi dengan musik.

Musik klasik cerdaskan bayi bukan isapan jempol semata. Telah banyak penelitian yang membuktikan hal tersebut. Stimulan ini bisa di mulai sejak bayi dalam kandungan hingga usia 3 tahun.

Di dalam kandungan, janin akan dengan mudah merespon suara si Ibu dan juga musik. Bayi mulai terbentuk telinga dan mulai mendengar saat usia kehamilan 24-26 minggu atau 5-6 bulan. Bayi di dalam kandungan akan merasa tenang ketika dia mendengar alunan musik yang teratur, sebagai contoh musik klasik karya Wolfgang Amadeus Mozart, Fredric Chopin dan Ludwig van Beethoven.

Musik klasik cerdaskan bayi ini bisa dilakukan selama 30 menit setiap harinya. Cara ini dapat dilakukan secara continue  pada waktu tertentu, baik pagi, siang maupun malam. Namun sebaiknya, metode ini tidak dilakukan saat jam istirahat si bayi, guna mendapatkan hasil yang sesuai harapan.

Terapi musik klasik cerdaskan bayi ini dapat dilakukan hingga usia bayi 3 tahun. Hal ini dikarenakan perkembangan otak bayi selama periode tertentu akan berubah-ubah secara pesat. Otak manusia termasuk bayi terdiri dari 2 belahan yaitu otak kanan dan otak kiri. Belahan otak kanan berkaitan dengan artistik, kreatif, imajinasi, perasaan, gaya, bahasa, warna, sosialisasi, perkembangan diri serta irama musik. Sedangkan belahan otak kiri berkaitan dengan fungsi akademik yang meliputi tata bicara, daya tulis hitung, daya ingat, logika dan analisis.

Berdasarkan hal tersebut, irama musik merupakan pengendalian untuk meningkatkan atau menstimulasi otak kanan. Namun, kebanyakan para orang tua tidak mengetahui tentang hal ini. Dimana kadang-kadang mereka lebih mementingkan otak kiri dibandingkan otak kanan, sebagai contoh anak yang cerdas dalam menghitung namun tidak memiliki imajinasi untuk mengembangkan dirinya sendiri.

Oleh karena itu, antara otak kanan dan kiri harus seimbang. Dalam hal ini musik klasik sangat berperan penting. Dengan alunan musik klasik bukan hanya bayi saja yang terstimulasi namun si Ibu juga akan merasakan efek dari terapi ini. Ciri-ciri bahwa terapi ini sudah bekerja yaitu ditandai dengan rileksnya si Ibu. Maka dari itu, saat melakukan terapi jangan sampai si Ibu tertidur, karena sangat dibutuhkan emosi saat mendengarkan musik klasik sehingga tercipta keharmonisan dan komunikasi yang baik antara Ibu dan bayi.

Untuk menyempurnakan terapi ini, yaitu dengan mengajak berkomunikasi dengan bayi sejak di dalam kandungan, sering-sering bercerita dengan bayi karena bayi akan memberikan rangsangan dari dalam kandungan seperti menendang dan lain-lain. Hal ini pula akan memacu sistem kerja otak dari bayi.

Namun setelah bayi Anda lahir, perjuangan tidak sampai disini saja, karena anak-anak membutuhkan pendidikan yang baik. Semoga anak Anda lahir dengan sehat, cerdas, kreatif dan tangap terhadap sesuatu.

Dan mungkin bila hingga saat ini belum di karunia momongan mungkin anda bisa coba yang satu ini. Atau mungkin bagi anda yang memiliki kesulitan karena terlalu gemuk maka bisa mencoba tips berikut.

Kontributor – Kurnia Fatchul Ma’rifah

Pos terkait