Muslim Life Fair Jogja Siap Suguhkan Gaya Hidup Islami

Muslim Life Fair Jogja  Buat kamu yang sudah mendengar greget Muslim Life Fair di Istora Senayan Maret lalu dan belum sempat datang jangan kuatir. Pasalnya tak lama lagi gelaran serupa siap digelar di Jogja.

muslim life fair jogja
kanaljogja.id

Mengusung konsep yang sama, di mana Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) menggandeng Lima Event untuk hadirkan kemeriahan tersebut di Kota Wisata ini.

Bukan tanpa alasan bila Muslim Life Fair Jogja mengulang sukses event sebelumnya. Mengingat Kota Jogja menjadi kota yang paling banyak dituju. Tak terkecuali sebagai destinasi wisata halal.

Event selama 3 hari ini bakal di gelar di Jogja Expo Center dari tanggal 3 – 5 Juni 2022. Dan untuk pembelian harga tanda masuk bisa di dapat di Instagram @muslimlifefair atau aplikasi Muslim Life Shop.

UMKM Halal Lokal Siap Naik Kelas

Jogja menjadi kota di luar Jakarta yang terpilih dalam serangkaian agenda Muslim Life Fair. Selanjutnya nanti pada akhir tahun mereka akan menggelar kegiatan serupa di Purwokerto dan Bandung.

Menurut Deddy Andu selaku pimpinan Lima Event menegaskan, terpilihnya Jogja bukan tanpa alasan. Di mana kota ini miliki potensi UMKM produk halal yang begitu tinggi.

Selain itu di Jogja ada banyak kampus dan banyak mahasiswa berasal dari berbagai daerah. Dengan campaingn #mlakumlaku diharapkan kegiatan ini menjadi stimulus bagi warga luar daerah untuk berkunjung ke Jogja. Secara tidak langsung hal ini pastinya akan meningkatkan ekonomi halal dan pariwisata Jogja.

Hal lain yang menjadi alasan terpilihnya Jogja sebagai tuan rumah tentu saja tak lepas Jogja terpilih sebagai penerima penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2022. Mereka yang menerima penghargaan ini adalah provinsi yang siap menyelenggarakan kegiatan berbasis syariah.

Setidaknya ada 7 kategori untuk satu wilayah yang dinyatakan siap mengembangkan industri halal dan syariah. Mulai dari industri halal, keuangan syariah, keuangan sosial syariah, keuangan mikro syariah, pendidikan ekonomi syariah, pemberdayaan ekonomi pesantren, dan terakhir ada sektor ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Semua itu untuk mendukung UMKM halal lokal naik kelas. Dan benar saja, untuk di Jogja ini setidaknya akan diikuti 180 peserta.

Di mana mayoritas peserta adalah anggota KPMI Wilayah Jogja. Selain itu ada beberapa pelaku UMKM yang berasal dari sekitar Jogja.

Menggunakan gedung yang sangat representatif dimana luas ruang pameran tak kurang dari 1.800 m2. Artinya pihak panitia benar-benar siap menyambut tamu. Terlebih 2 tahun terakhir ini kita dihantam pandemi dan kini mulai pelonggaran.

Berbagai produk UMKM halal lokal siap dihadirkan. Terutama untuk produk kuliner dan fashion yang pastinya akan menarik perhatian pengunjung.

Yang Baru di Muslim Life Fair Jogja

Meski pihak panitia menegaskan terkait konsep sama dengan apa yang ada di Jakarta. Namun bila ditelisik akan menemukan beberapa hal baru yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Secara prinsip mereka akan suguhkan ratusan tenant yang siap menjawab kebutuhan produk halal dan islami. Sebut saja Kuliner Halal Aman & Sehat (KHAS), fashion, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, thibbun nabawi herbal hingga produk beauty & pharmaceutical.

Namun selain itu masih ada berbagai agenda menarik lainnya berupa talkshow, bedah buku dan temu penulis, storytelling anak, kids corner dan Kid’s town. Satu nama yang pasti dinanti ada nama Saptuari Sugiharto, pengusaha dan penulis buku muslim ini pun bakal hadir dan turut memeriahkan Muslim Life Fair Jogja tahun ini.

Job fair atau bursa kerja pun bisa ditemukan dalama gelaran kali ini. Artinya saat kamu datang bukan saja cuma jalan-jalan dan jajan. Tapi juga melihat beberapa lowongan yang tersedia. Siapa tahu bukan pulang jalan-jalan dapat pekerjaan.

Masih dalam kesempatan yang sama. Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Surtanas Marpaung menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya mendukung program pemerintah untuk menggerakkan ekonomi daerah atau setempat.

Di mana ia melihat saat ini ada tren positif usai pandemi. Sudah saatnya bahu membahu untuk bagaimana UMKM halal lokal tumbuh.

KPMI Jogja sebagai tuan rumah pun tak tinggal diam. Di mana saat ini mereka miliki setidaknya 500 anggota aktif.
Fery Atmaja selaku Korwil KPMI Jogja melakukan berbagai upaya agar para pebisnis muslim di Jogja khususnya untuk naik kelas. Setidaknya mereka miliki program kerja yang terstruktur agar para pengusaha muslim ini bisa terus berkembang.

Pos terkait