Pasar Kranggan tak ubahnya dengan pasar tradisional yang lain. Tapi karena satu dan hal lainnya pasar ini menjadi sesuatu yang istimewa, beda dengan pasar pada umumnya.
Letaknya sangat strategis karena berada di pusat kota yakni di Jalan Diponegoro atau di samping Tugu Jogja. Jadi bisa dipastikan tidak akan kesasar untuk menemukan pasar bersejarah ini.
Di tempat ini, walau lokasinya ada di pusat kota tapi tetap serasa di pedesaan yang sarat akan keramahan dan sikap saling tolong menolong. Tak susah kiranya menemukan proses tawar menawar disertai dengan canda tawa.
Bukan hanya itu saja, kadang toleransi yang ada juga sangat kuat. Hal ini terlihat adanya pembeli yang diperkenankan untuk membawa barang terlebih dahulu baru bayar kemudian di belakang.
Suatu pemandangan yang tak mungkin akan ditemukan di pasar modern. Interaksi bukan hanya sebatas memenuhi kebutuhan sehari-hari atau bisnis saja.
Terbangun sebuah hubungan timbal balik yang saling mendukung satu sama lain sehngga pasar menjadi keluarga kedua bagi seisi pasar. Menjadi tempat yang menyenangkan dan “numani” sehingga ingin kembali berkunjung.
Secara garis besar pasar ini terbagi 3 bagian. Bagian pertama ada di sebelah selatan atau yang berbatasan langsung dengan Jalan Diponegoro. Di bagian ini banyak di jual berbagai barang seperti jajanan pasar, aneka kembang dan perhiasan.
Selanjutnya bagian kedua ada ditengah pasar. Disini terdapat berbagai barang untuk kebutuhan sandang, kebutuhan dari plastik dan sejenisnya. Sedang sisi utara dikhususkan untuk berbagai kebutuhan seperti sayur mayur dan bahan sembako.
Pasar ini telah mulai riuh dari pukul 03.00 WIB pagi. Khususnya untuk yang berjualan sayur mayur, buah dan ikan/ daging segar. Selain itu masih banyak aneka kebutuhan sehari-hari bisa didapat pagi-pagi buta.
Terkadang pada jam sibuk sisi utara pasar akan sulit dilewati. Hal ini karena banyak pedagang yang baru datang dan menurunkan dagangan yang ada. Biasanya mereka datang dengan motor roda dua dan tak sedikit pula yang menggunakan mobil bak terbuka.
Menjelang siang pasar ini akan semakin ramai dengan bukanya berbagai kios yang ada. Segala kebutuhan sandang dan rumah tangga bisa didapat dengan mudah ditempat ini.
Semakin siang geliat pasar akan semakin terlihat. Terlebih dengan adanya toko ponsel yang ada di lantai 2. Tentu saja semakin memberikan warna dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan .
Pasar Kranggan senantiasa berbenah secara fisik. Disana sini telah dilakukan pembangunan untuk memberikan kenyamanan baik untuk pedagang maupunpembeli.
Tapi satu yang pasti, keramahan dan guyup rukun akan senantiasa ada. Kearifan lokal yang tak tergerus oleh kemajuan jaman. Menjadi satu tempat belanja yang sangat menarik tentunya. Terlebih bisa merasakan proses tawar menawar harga sembari tertawa lebar.
Saat ada di sini jangan lupa untuk mencoba Soto Sampah. Satu kuliner khas Pasar Kranggan yang banyak di cari.