Sebagai sosok yang ingin memulai profesi sebagai blogger seringkali mereka bingung harus mulai dari mana. Khususnya dalam memilih hosting berkualitas bagi pemula, maklum saja salah pilih bisa jadi penyesalan akan berjalan satu tahun ke depan.
Dan kali ini saya ingin memberikan panduan memilih hosting berkualitas bagi pemula. Sukses dalam hal yang satu ini maka energi akan bisa digunakan untuk fokus memproduksi konten.
Jangan sampai diawal, belum menemukan gurihnya sebagai seorang blogger sudah dihantam dengan berbagai rintangan yang bertubi-tubi. Dan berdasar diskusi dengan beberapa kawan yang lain ternyata mereka yang satu tahun pertama gagal maka besar kemungkinan di tahun kedua akan lempar handuk.
Disini saya pastinya bukan sebagai seorang ahli atau pakar dalam menentukan hosting bagi mereka yang telah memiliki view hingga puluhan ribu dalam satu hari. Namun saya juga bukan orang baru dalam dunia blogger.
Memulai membangun Kanal Jogja sejak 2014 dan hingga saat ini telah mencicipi beberapa hosting di beberapa tempat. Sedikit banyak, pengalaman tersebut tentu bisa saya bagikan meski bisa jadi hasil tak serupa.
Baca juga: Komunitas Blogger Jogja Wujudkan Komunitas Berhati Nyaman
Memilih Hosting yang Sesuai untuk Blog atau Website
Waktu itu hosting hanya saya anggap sebagai rumah atau kamar untuk menyimpan data, tidak lebih. Namun berjalannya waktu ternyata ada banyak hal yang harus dipikirkan sebelum menentukan hosting mana yang akan dipilih.
Hal ini dikarenakan setidaknya ada 4 fungsi hosting untuk blog atau website:
1. Sarana Data bisa Terbaca
Bagi yang mau hemat tapi sedikit ribet bisa jadi menitipkan data di google adalah pilihan terbaik. Tapi sayang cara ini dianggap kurang optimal karena pemilik data harus mematuhi sejumlah ketentuan yang disaratkan pemilik penyimpan data tersebut.
2. Ruang Penyimpan Data
Lain cerita bila kita memiliki hosting atau lemari penyimpan data. Bisa dipastikan kita akan lebih mudah dalam “ngoprek” lemari karena itu adalah milik kita.
3. Menentukan Region Blog / Website
Dimana data terparkir seyogyanya mudah dipanggil bagi mereka yang akan menggunakan. Sama hal bila kita ada di Indonesia dan membahas hal-hal yang mayoritas akan diakses warga lokal. Sudah sangat tepat bila kita juga memiliki hosting dengan region terdekat.
4. Membuat Blog / Website Lebih Responsif dan User Friendly
Hukum yang sangat mudah dipahami tentunya bila kita memiliki data dan disimpan sendiri maka akan lebih mudah dioptimasi. Lain cerita bila itu data dititipkan pihak lain pastinya akan susah juga bila asal otak atik.
Memilih Hosting Berkualitas bagi Pemula
Awal pertama terjun sebagai blogger saya tidak pernah berpikir akan berapa jumlah pengunjung yang akan datang. Yang ada dalam pikiran hanya menulis dan menulis, tidak lebih.
Tahun pertama bisa jadi penghasilan tidak ada sama sekali. Hal itu karena saya belum begitu paham tentang monotize sebuah blog.
Kala itu yang saya tahu cuma adsense, tidak lebih. Tapi berjalannya waktu membuka mata dan pikiran ternyata ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk mendapat penghasilan dari sebuah blog.
Kalau boleh sedikit berbangga, hingga saat ini saya telah menjadi blogger tidak kurang dari 11 tahun bila blog pertama yang gratisan dan dibuat tahun 2009 dihitung. Tapi resmi menggunakan hosting sejak 11 November 2014.
Melihat pentingnya sebuah hosting pastinya kita harus lebih berhati-hati dalam memilih hosting berkualitas bagi pemula. Dan berikut setidaknya apa yang bisa Kanal Jogja sarikan dari beberapa hosting dimiliki:
1. Murah
Murah tapi tidak murahan. Itu adalah kata kunci pertama yang harus dipegang. Cara menemukannya juga sangat mudah.
Cukup cek beberapa penyedia hosting dan bandingkan. Dalam membuat budget biaya hosting di kalkulasi hingga satu tahun.
Tujuannya sudah pasti untuk mengetahui kebutuhan biaya seberapa besar. Dan nantinya bisa jauh-jauh hari melakukan perpanjangan.
Tapi ada juga strategi yang tidak mau berlama-lama dikecewakan penyedia hosting. Alternatifnya dengan hosting web murah bayar bulanan.
2. Suport Memuaskan
Pembeli kian cerdas dan penjual kian berbenah. Mereka ketika menjual produk sejatinya bukan hanya hosting saya yang dilepas.
Lebih dari itu yang mereka jual adalah kualitas layanan. Tahu sendiri dahsyatnya netizen tanah air. Sekali mereka kecewa bisa jadi informasi tidak baik akan dikonsumsi publik sejagat.
Apalagi era digital membuat siapa saja berpacu untuk memperbaiki kualitas layanan. Tidak hanya cepat dan mudah tapi juga harus tuntas.
3. Server Lokal
Satu kesalahan fatal yang saya lakukan di tahun 2014 adalah tidak memastikan server dari hosting tersebut ada di tanah air. Logika lokasi ini sangat mudah dipahami, apalagi jarak semakin jauh maka potensi gagal akan semakin besar.
Namun demikian bagi mereka yang sudah ekspert mungkin panduan memilih hosting ini tidak berlaku. Hal ini karena mereka biasanya telah memiliki formula yang tepat untuk optimasi.
4. Minta Rekomendasi
Panduan atau tips selanjutnya bisa jadi agak jadul tapi jangan salah cara ini terbukti efektif. Bila tidak memiliki teman yang menggunakan produk ini maka tinggal googling saja dan cari ada informasi negatif tidak.
Jangan lupa informasi positif tetap harus digali. Dari beberapa informasi yang ada tersebut kemudian bisa dirangkum untuk dijadikan panduan dalam memilih hosting.
Asal-asalan memilih dan membeli hosting tak ubahnya seperti membeli kucing dalam karung. Tak pernah tahu perwujudan seperti apa.
Bila memang bagus dianggap keberuntungan dan bila jelek dianggap apes. Tapi kini rumus tersebut tidak berlaku karena semua ada data. Data atau informasi inilah yang kemudian digunakan untuk mengambil keputusan.
Khusus mereka yang telah memiliki pengunjung maka sangat disarankan sejak awal menentukan kebutuhan akan kapasitas dan bandwidth dibutuhkan. Namun bila benar-benar masih nubi maka hal ini bisa diabaikan.
Saat memulai menjadi blogger jangan sekali-kali terjebak pada aksesoris tambahan. Paling penting adalah menjaga semangat untuk terus berkarya.
Setelah fase ini terlewati secara tidak langsung maka ia akan naik kelas dengan sendirinya. Mulai memikirkan hal-hal lain yang tidak boleh dilewatkan.
Penyedia Hosting Lokal Terbaik
Di Jogja sendiri saat ini ada banyak perusahaan penyedia hosting lokal. Namun jangan salah ada diantara mereka yang mampu bersaing dengan kelas dunia.
Meski bermarkas di Kota Gudeg tapi kiprahnya mampu membawa dampak baik para blogger dan pemilik usaha berbasis digital. Dan ada beberapa pakar atau pemain SEO yang ada di ibu kota pun merasakan servis mereka begitu memuaskan.
Saat kali pertama memulai bisa pilih paket yang paling kecil. Kini dengan modal Rp 16.000,-/bulan pun kita sudah bisa memiliki hosting. Satu layanan yang harganya tidak lebih dari seporsi bakso dan es teh manis bukan.
Jadi buat kamu yang sedang memilih hosting berkualitas jangan ragu untuk menggunakan layanan dari domainesia.