Bagi para ibu yang miliki anak gadis jelang pubertas seyogyanya kenali tanda-tanda menstruasi yang bisa saja terjadi. Tujuannya sudah pasti memberi edukasi sejak dini akan apa yang terjadi kelak.
Jangan biarkan anak mendapat informasi yang salah. Bila hal ini terjadi bisa jadi anak akan menyikapi dengan cara yang kurang tepat.
Tanda-tanda menstruasi itu sendiri bagi setiap orang bisa jadi akan berbeda-beda. Ada yang sifatnya nampak secara nyata dan sebagian hanya dirasakan biasa saja.
Baca juga: 3 Penyebab Nyeri Haid Tidak Normal
Pentingnya Pendidikan Seks Usia Dini
Berbicara tentang seks bukan hanya melulu hal yang tabu. Yang mengarah pada hubungan lawan jenis.
Ada banyak hal yang harus disampaikan kepada anak. Dengan cara yang tepat dan contoh yang tepat pula.
Jangan sampai rasa keingintahuan yang tinggi tidak terakomodir. Secara psikologis jelas akan berdampak. Bisa jadi kemudian akan mengganggu dalam kaitan hubungan sosial dengan teman sebaya.
Pengetahuan ini bisa disampaikan secara perlahan kepada anak sejak usia 5 tahun. Pelan tapi pasti berbagai informasi harus disampaikan, khususnya bagi mereka yang miliki anak perempuan.
Ada pun pentingnya pendidikan seks usia dini antara lain:
1. Menjawab Rasa Ingin Tahu Anak
Setiap individu pada dasarnya adalah mahluk yang ingin serba tahu. Pun demikian dalam kaitan yang satu ini.
Khususnya pada anak gadis dimana jelang pubertas ada tanda-tanda seksual yang akan tampak lebih nyata. Semisal dengan adanya perubahan ukuran panyudara.
Informasi yang tepat juga bisa menjadi benteng akan berbagai informasi yang beredar di masyarakat dan kurang tepat.
2. Mencegah Anak Melakukan Aktivitas Seksual yang Tidak Baik
Saat ini dimana informasi begitu mudah menyebar dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Peran penting orang tua tentu sangat dibutuhkan. Selain itu juga dukungan akan pentingnya pendidikan agama dan norma susila.
Dimana ketiganya tidak dapat dipisahkan. Harus saling melengkapi dan bersinergi untuk memberikan edukasi yang tepat kepada anak.
Apapun alasannya kegiatan seksual hanya bisa dilakukan oleh mereka yang telah dewasa dan dalam ikatan pernikahan. Selain hal itu pastinya akan masuk dalam kategori seks bebas dan dilarang dari sisi manapun.
3. Mencegah Anak Terkejut Saat Masuki Pubertas
Secara pribadi, saya sebagai orang tua miliki sedikit ketakutan dengan anak perempuan saat akan masuki usia pubertas. Dimana hormon-hormon akan berfungsi dengan sempurna.
Bisa jadi anak akan kaget mendapati perubahan fisik yang sangat signifikan. Sebagai orang tua tentu harus lebih bijak dan memberikan waktu lebih banyak mendengarkan apa yang ia rasakan.
Selain itu pastinya menjelaskan atas apa yang terjadi saat ini. Terutama dengan adanya tanda-tanda menstruasi. Dimana sebelumnya ia tidak pernah merasakan dan tiba-tiba hal itu dirasakan untuk kali pertama.
4. Mengedukasi akan Pentingnya Menjaga Organ Reproduksi
Organ reproduksi atau organ intim harus dijaga dengan baik. Menegaskan tidak ada orang lain yang berhak untuk menyentuh dengan alasan apapun.
Selain itu juga memastikan kebersihannya harus senantiasa dijaga. Anak juga bertanggung jawab dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim dimiliki.
5. Mencegah Kehamilan Usia Dini
Pergaulan bebas menjadi peringatan bagi para orang tua. Bagaimana mereka untuk senantiasa aktif memberikan edukasi yang bagi bagi anak.
Jangan sampai kebablasan dan akhirnya kehamilan usia dini ini terjadi. Bukan saja tidak baik untuk kesehatan anak baik itu secara psikis maupun psikologis.
Lebih dari itu juga akan menjadi aib bagi keluarga. Dimana orang tua tidak mampu mendidik anak dengan sebagaimana mestinya.
Mengingat pentingnya pendidikan seks pada anak diusia dini maka menjadi penting pula untuk bagaimana memberi pemahaman kepada anak akan tanda-tanda menstruasi yang bisa saja muncul tiba-tiba.
Tanda-Tanda Menstruasi yang Perlu Diketahui
Menstruasi atau haid bukan satu hal yang perlu ditakuti. Khususnya mereka yang sudah mengalami lebih dari sekali.
Namun untuk mereka yang baru kali pertama bisa jadi akan menjadi pengalaman menakutkan dan traumatik. Oleh karena itu menjadi penting untuk memberikan informasi yang sesuai dengan tumbuh kembang anak.
Tanda-tanda menstruasi ini biasa dikenal dengan Premenstrual syndrome (PMS). Pada umumnya sudah akan nampak beberapa hari hingga satu minggu sebelumnya.
Satu kondisi yang tidak nyaman dan bisa jadi dalam satu waktu akan muncul beberapa gejala sekaligus. Dan berikut tanda-tanda menstruasi yang bisa muncul:
1. Perut Kembung
Tanda-tanda menstruasi yang pertama ini bisa jadi tidak langsung dikenali. Hal ini karena bisa saja beranggapan sedang kurang enak badan yang disertai perut kembung.
Kondisi ini terjadi karena perubahan hormon dan konsumsi makanan yang masuk ke tubuh. Ada baiknya untuk memilih makanan berupa buah dan sayur segar untuk menjaga keseimbangan hormon.
2. Muncul Jerawat
Munculnya jerawat juga sering dikaitkan dengan adanya pubertas. Pada anak laki-laki kondisi ini menjadi yang paling nampak.
Namun faktanya pada anak perempuan pun bisa terjadi. Hal ini dikarenakan perubahan kadar hormon progesteron yang ada dalam tubuh.
Dalam jumlah banyak akan muncul minyak dalam wajah dan membuat pori-pori tersumbat. Hal ini lah kemudian yang menyebabkan timbulnya jerawat.
3. Payudara Terasa Nyeri
Tanda-tanda menstruasi yang bisa jadi langsung dirasakan oleh kaum hawa berupa rasa nyeri pada panyudara. Diduga hal ini dikarenakan adanya kadar prolaktin yang lebih tinggi dari biasanya.
4. Nafsu Makan Meningkat
Tanda-tanda lain yang mungkin saja terlihat dengan adanya nafsu makan yang lebih tinggi dari biasanya. Jenis makanan yang paling disuka biasanya adalah makanan yang mengandung rasa manis dan asin.
5. Perut dan Punggung Bagian Bawah Terasa Kram
Pada sebagian perempuan tanda-tanda yang dirasakan adalah kram. Baik itu di perut maupun punggung bagian bawah.Rasa tidak nyaman ini biasanya menyerang satu hari jelang menstruasi.
6. Perubahan Mood / Suasana
Tanda-tanda menstruasi juga akan nampak dengan perubahan mood yang tidak sebagaimana mestinya. Gejala ini menjadi yang paling terlihat oleh orang sekitar karena mereka yang bisa melihat dan merasakan atas perubahan yang ada.
7. Mengalami Gangguan Tidur
Gangguan tidur juga menjadi satu penanda akan terjadinya menstruasi. Meski tidak menyerang semua perempuan yang tengah menstruasi ada baiknya untuk mencoba me-rileks-kan tubuh agar hal ini tidak terjadi.
8. Sakit Kepala
Menjadi menarik ternyata rasa sakit pada kepala ada banyak penyebabnya. Dan salah satunya ternyata dikarenakan adanya menstruasi. Hal ini dikarenakan faktor hormonal dimana saat terjadi menstruasi dalam waktu yang sama terjadi ketidakseimbangan.
9. Kelelahan
Tanda-tanda lain yang nampak pada saat terjadi menstruasi adalah mudah lelah. Satu kondisi yang tidak diinginkan ini biasanya akan dirasakan oleh mereka yang sedang menstruasi.
Dengan mengetahui beberapa tanda-tanda menstruasi itu setidaknya para perempuan bisa menyiapkan diri. Apa yang harus dilakukan dalam kondisi normal atau baik-baik saja.
Namun bila ada satu kondisi yang terlalu parah atau berisiko ada baiknya untuk segera konsultasikan kepada dokter. Tujuannya untuk mendapat informasi yang tepat agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.
