Belum puas menjelajah Tebing Breksi yang ada Prambanan dan ingin sesuatu yang lebih menantang. Ada baiknya berkunjung ke Semanu, Gunungkidul. Di kecamatan tersebut juga terdapat objek wisata yang terbentuk akibat bekas tambang batu kapur yang populer dengan nama Watu Giring.
Ditempat ini pengunjung akan disuguhi pemandangan menakjubkan bekas lokasi tambang. Uniknya entah disengaja atau tidak tapi terdapat pola yang mengagumkan.
Bagikan sebuah candi atau peninggalan jaman prasejarah. Padahal lokasi tambang tersebut baru ditutup beberapa puluh tahun yang lalu.
Munculnya Watu Giring ini selang tak berapa lama dengan berbagai kemunculan objek wisata baru di Jogja. Jadi bisa dibilang masih benar-benar fresh. Bahkan untuk menikmati keindahannya pengunjung belum ditarik tarif resmi.
Cukup memberikan uang Rp 2.000,- untuk parkir dan retribusi seiklasnya maka “maha karya” bagaikan jaman batu akan terpapar didepan mata. Untuk mencapai lokasi Watu Giring dibutuhkan sedikit perjuangan meskipun pada dasarnya jalan telah baik.
Lokasi Watu Giring
Secara geografis Watu Giring terletak di Dusun Pacarejo, Desa Jelok Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul. Bagi yang pernah berkunjung ke Cave Tubing Kali Suci bisa dipastikan tidak akan kesulitan.
Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi para traveler dimana mereka dengan sekali jalan minimal akan ketemu dua objek wisata berbeda dan tentunya sangat berkesan.
Bila berangkat dari Jogja maka ketika sudah masuk Semanu dan ketemu RS Pelita Husada silakan ambil kanan. Meski agak masuk tapi sudah ada beberapa plang yang akan membantu pengunjung menemukan tempat eksotis ini.
Sepintas para pengunjung yang datang ke tempat ini akan teringat pelajaran semasa SMP dimana mereka pernah belajar tentang sejarah Suku Maya. Sebuah peradaban dimasa lampau dengan pola pikir modern.
Kalau berkunjung ke tempat ini pastikan membawa ponsel atau android terbaik. Abadikan momen-momen indah tersebut bersama orang terkasih. Dengan demikian tidak ada lagi penyesalan kelak karena pulang tanpa oleh-oleh.
Sedikit pesan bila berkunjung ke Watu Giring agar membawa bekal yang cukup. Tak ubahnya dengan objek wisata baru kebanyakan dimana sarana dan prasarana masih minimalis dan penjual makanan yang masih sedikit.
Selain itu pastikan bawa kotak P3K dan berhati-hati selama menyusuri bebatuan. Jangan sampai niatnya liburan akan berakhir duka karena kepeleset atau jatuh.