Jogja unik, memang menyediakan berbagai makanan atau jajanan tradisional yang tiada duanya. Mungkin kalau mau dibuat daftar bisa ditemukan puluhan makanan.
Saat ini ada sebagian yang sudah sangat susah ditemukan di pasar tradisional. Meski demikan sudah ada yang bisa masuk ke pasar modern atau swalayan.
Berikut daftar makanan tradisional yang bisa di coba:
1. Thiwul
Makanan asli Gunungkidul ini telah mampu bersaing dengan berbagai kuliner modern yang ada. Kemasannya juga telah banyak inovasi meski yang original masih banyak diburu.
Thiwul ini tak lain adalah makanan ini terbuat dari singkong dan pada jaman dulu digunakan sebagai makanan pengganti nasi. Tapi saat ini lebih banyak sebagai makanan ringan atau sekedar oleh-oleh dari Jogja khususnya Gunungkidul.
2. Gatot
Gatot sama halnya dengan thiwul, terbuat dari singkong yang sebelumnya telah diolah menjadi gaplek. Selain itu makanan ini juga sangat identik dengan Gunungkidul.
Secara sepintas atau tampilan mungkin bagi sebagian orang akan terheran karena warnanya gelap. Bahkan konon, semakin hitam warnanya maka rasanya akan semakin enak.
3. Jadah
Menjadi makanan yang khas dari wilayah Sleman. Rasanya akan semakin nendang bila dikolaborasikan dengan tempe bacem. Makanan ini menjadi kuliner yang sangat populer di wilayah objek wisata Kaliurang setelah Sri Sultan Hamengkubuwono IX pernah mencicipi dan ketagihan.
Jadah terbuat dari beras ketan yang dimasak bersama dengan parutan kelapa dan bumbu garam. Setelah dimasak kemudian ditumbuk halus lalu dipotong-potong atau dibentuk sesuai selera.
4. Tempe benguk
Terbuat dari kacang koro, biasanya disajikan berbarengan dengan geblek. Bumbu khas dari benguk ini adalah rasa gurih yang timbul karena bumbu santan yang ada.
Saat ini benguk masih begitu mudah di temukan di pasar tradisional khususnya di Kulonprogo. Kuliner ini pada jaman dulu juga dijadikan sebagai bahan pengganti saat hasil panen padi kurang baik. Biasanya yang menjajakan tempe benguk dengan bumbu tradisional adalah simbah-simbah di pasar tradisional.
5. Geblek
Memiliki warna yang sangat mencolok dengan warna putih bersih. Rasanya sangat khas karena kadang ada bau menyengat dan alot sehingga memberi sensasi yang berbeda saat menikmatinya.
Geblek menjadi salah satu makanan enak yang menjadi identitas Kulonprogo. Makanan ini terbuat dari tepung tapioca dengan bumbu bawang sehingga rasanya terasa gurih.
6. Cenil
Makanan warna warni ini terbuat dari sari pati ketela pohon. Bentuknya sangat menarik dan kadang tidak ada yang menyangka kalau terbuat dari ketela.
Makanan ini disajikan dengan taburan kelapa sehingga rasanya akan bertambah enak. Terlebih adanya rasa manis dari gula yang ditaburkan membuat makanan ini disuka anak-anak.
7. Kipo
Makanan khas Kotagede ini bisa menjadi kudapan yang enak. Terutama ketika disajikan dalam kondisi panas atau hangat. Bahan pembuatnya terbilang sangat sederhana karena hanya terbuat dari tepung beras dengan isi gula Jawa.
Namun demikian bila ingin membuat kipo dengan bahan dan bumbu lengkap maka akan dihasilkan rasa yang sangat enak. Hal ini karena bahan yang digunakan adalah bahan tradisional mulai dari daun pandan, daun suji dan daun pisang sebagai pembungkus.
8. Bakpia
Bakpia menjadi salah satu camilan paling populer di Jogja. Hal ini juga tak lepas dari sentra industri bakpia di Kampung Patuk yang ada di belakang Malioboro. Bakpia kini variannya telah banyak sekali hingga kadang orang sulit membedakan itu bakpia atau bukan.
Wisatawan kini bisa memilih aneka rasa yang disajikan seperti rasa cokelat, keju atau anak rasa yang lain. Padahal pada awal mulanya rasa bakpia adalah rasa kacang ijo.
9. Geplak
Menjadi makanan asli Bantul dengan ciri khas rasa manis dan warna yang sangat menarik. Makanan ini dibuat dari parutan kelapa yang dibuat kasar dengan campuran gula Jawa.
Makanan ini juga telah mampu mengisi pusat oleh-oleh layaknya bakpia. Jadi terbilang sangat mudah untuk menemukannya. Ternyata dibeberapa wilayah lain ada makanan sejenis geplak tapi beda nama.
10. Yangko
Makanan khas Jogja ini terbuat dari tepung ketan dengan rasa manis dan warna yang menarik. Terlebih makanan enak ini dipotong kecil-kecil dan dibungkus dengan kertas minyak sehingga tampilannya sangat menarik.
Ada yang mengatakan bahwa rasa yangko sangat mirip dengan kue moci dari Jepang. Hal ini karena ada rasa kacang dan gula yang ada di dalamnya. Tapi kini kebanyakan yangko tidak lagi menggunakan isi.