Desa Wisata Candran, Saatnya Totalitas Menjadi Petani

Ingin tahu rasanya bagaimana menjadi pembajak sawah dengan kerbau? Atau ingin tahu bagaimana asiknya memandikan kerbau? Tenang itu semua akan terjawab saat kamu berkunjung ke Desa Wisata Candran.

desa wisata candran
liputan6.com

Itu semua tentu menjadi pengalaman yang tak akan mudah terlupakan. Sesuatu yang dulu menjadi hal biasa tapi kini di era yang sangat modern tentu akan menjadi sesuatu yang unik.

Bacaan Lainnya

Pengalaman-pengalaman tak biasa itu hanya akan ada bila berkunjung ke Desa Wisata Candran. Satu wilayah yang cukup jauh dari pusat kota Jogja. Tepatnya ada di Dusun Mandingan, Desa Kebonagung , Kecamatan Imogiri, Bantul.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Disini wisatawan akan merasakan benar-benar layaknya orang desa yang bermata pencaharian sebagai petani. Dan ke sawah adalah kegiatan sehari-hari. Banyak kegiatan di sawah yang bisa di ikuti mulai dari membajak sawah dan bercocok tanam padi dengan cara berjalan ke belakang atau biasa yang disebut “tandur”.

Bila pada musim panen para wisatawan yang datang bisa juga ke sawah untuk memanen hasil pertanian. Atau bila padi telah menguning tapi belum dipanen ada aktifitas menarik berupa mengusir burung emprit menggunakan orang-orangan sawah.

Puas bermain disawah ada baiknya berkunjung ke Museum Tani Jawa Indonesia. Di tempat ini banyak tersimpan berbagai benda yang dibutuhkan untuk pertanian dan dan alat masak tradisional.

Alat-alat pertanian yang digunakan untuk menyiapkan lahan antara lain ada luku, garu dan blak atau mal untuk menanam padi agar rapi dan terukur. Selain itu ada alat untuk merawat padi seperti gosrok, pacul atau cangkul, sabit atau arit, singkal, kejen, sambilan, lading dan caping.

Sementara itu untuk alat memasak ada anglo, cowek, munthu, pipisan, talenan, ungkal, telenan, gancu, ceting, kukusan, wajan, parangon, kendhil dan lain-lain. Semua alat-alat tersebut tentu dapat menjelaskan bahwa dimasa lampau nenek moyang kita telah maju dan canggih.

Semua yang disebutkan diatas belumlah keseluruhan karena masih ada alat-alat yang lain seperti lesung atau alat menumbuk padi untuk dijadikan beras. Tak lupa berbagai mainan tradisional juga tersimpan dengan baik.

Baca juga: 8 Desa Wisata di Sleman yang Patut Dikunjungi

Museum Tani Jawa Indonesia

Bonus melimpah saat kamu berkunjung ke desa wisata yang satu ini karena mereka juga memiliki Museum Tani Jawa Yogyakarta. Dan isinya sudah pasti alat-alat pertanian yang telah digunakan sejak puluhan tahu lalu.

Semua yang ada di Desa Wisata Candran mampu menegaskan bahwa peradaban jaman dulu telah maju dan bukan hanya dari sisi pertanian saja. Tapi dalam segala aspek kehidupan sebenarnya mereka telah ada semuanya, hanya saja kurang diketahui anak cucunya.

Barangnya benar-benar asli dan rata-rata telah berumur lebih dari setengah abad. Sesuatu yang tak mungkin dengan mudah ditemukan saat ini.

Diharapkan dengan adanya benda-benda antik tersebut dapat membuat generasi muda lebih sadar dan paham betul bahwa Indonesia sangat kaya. Semua itu menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat pedesaan yang bisa bertahan dengan cara yang ramah lingkungan.

Berkunjung ke desa wisata tentu makin asik saat datang bersama kawan-kawan yang lain. Jangan lupa pastikan melakukan reservasi terlebih dahulu ke 082138659157 agar tidak berbenturan dengan kelompok yang lain. Cukup murah biaya yang dikenakan untuk mendapat semua pengalaman itu.

Pos terkait