Ratusan peserta calon Dimas Diajeng Kota Jogja siap bertarung dalam kontes tahunan. Nantinya mereka akan dikerucutkan menjadi 15 pasang dan pastinya pertarungan sengit pasti terjadi.
Tahap awal yang harus mereka ikuti adalah pembekalan dasar yang dilangsungkan di Ruang Sidang Atas Balaikota Yogyakarta. Acara seleksi awal tersebut digelar pada Minggu (22/3/2015).
Hadir sebagai pembicara KRT Jatiningrat dan Ir Aman Yuriadijaya MM yang tak lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan itu KRT Jatiningrat menegaskan bahwa para Dimas Diajeng harus menguasai filosofi budaya yang berasal dari Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat.
Lebih jauh dijelaskan bahwa ajaran itu berasal dari Sultan Agung dan Sri Sultan Hamengku Buwono I. Sementara itu Aman Yuriadijaya lebih menyoroti peran Dimas Diajeng yang kelak akan menjadi duta bagi Kota Jogja khususnya dalam bidang seni, budaya dan pariwisata.
Untuk itu dengan pembekalan ini diharapkan bahwa seluruh peserta tahu betul program kerja Pemkot Yogyakarta. Pada bidang pariwisata diharapkan bahwa semua masih dalam koridor yang baik dengan berbasis pada budaya.
Dengan demikan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah yang cukup besar. Untuk bisa menjadi duta Kota Jogja mereka harus bersaing dalam berbagai ujian.
Beberapa ujian yang akan diberlakukan antara lain psikotes, ujian tertulis, audisi internal, Fokus Group Discussion (FGD) dan beberapa rangkaian tes yang lain.
Acara yang telah dimulai hari ini akan berakhir pada malam penobatan yang dijadwalkan pada 6 Juni 2015 mendatang.