Hutan Pinus Imogiri menjadi objek wisata alternative. Terutama pada saat akhir bulan dan kantong cekak. Hanya bermodal sepeda motor dan uang Rp 2.000 untuk parkir agenda wisata keluarga telah terlaksana.
Lokasinya memang cukup jauh dari pusat kota. Tapi hal itu tentu menjadi daya tarik tersendiri karena dapat menikamati perjalanan yang lumayan panjang. Saat tiba dilokasi rasa lelah akan tergantikan dengan rasa damai yang diciptakan Hutan Pinus Imogiri.
Untuk menuju lokasi ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Terutama bagi mereka yang pernah berkunjung ke Kebun Buah Mangunan. Bisa di bilang lokasi ini adalah bonus saat berkunjung ke Mangunan.
Atau bagi yang sama sekali belum pernah berkunjung bisa melalui jalan Imogiri Timur. Nanti sudah ada papan nama yang bisa di ikuti. Kalau kiranya belum yakin bisa memasang Google Map untuk membantu mencari lokasinya.
Bila masih belum ketemu juga ada baiknya untuk bertanya pada penduduk setempat disepanjang jalur. Selain dari Jalan Imogiri bisa juga dilalui melalui Jalan Wonosari dan masuk di Patuk.
Memasuki area hutan pengunjung akan disambut dengan semilir angin. Jangan kaget bila ada angin kencang timbul suara-suara yang agak membingungkan karena gesekan pohon menimbulkan suara nyaring.
Di lokasi ini juga sering banyak dipilih para pasangan yang hendak menikah. Tujuan mereka tak lain dan tak bukan tentu saja karena ingn mengabadikan momen terindah dalam prewedding. Selain di sini kamu juga masih bisa pilih belasan lokasi prewedding lain di Jogja.
Masuk ke lokasi ini juga tidak dikenakan biaya. Cukup membayar parkir maka pengunjung telah dibebaskan menikmati keindahan dan mengambil foto yang ada. Selain itu semilir angin yang ada bisa membuat pengunjung berlama-lama untuk membunuh waktu.
Pastikan bila berkunjung awan sedang cerah. Jangan sampai niatnya liburan malah terganggu akibat cuaca yang kurang kondusif.