Bismillah, pandemi akan berakhir dalam beberapa waktu ke depan dan setelah itu kita akan masuk era normal baru. Tradisi dimana dulu kita suka jalan-jalan kembali bisa digaungkan, terutama untuk menilik objek wisata di Jogja kekinian.
Jogja sampai kapanpun tetap akan menjadi tujuan utama untuk berwisata. Selain suguhkan banyak spot menarik tentu saja di Kota Wisata ini menyimpan rindu.
Terutama bagi mereka yang pernah ke Jogja. Hampir bisa dipastikan mereka ini ingin datang kembali.
Dan saran dari saya yang asli Jogja jangan hanya melulu ke Malioboro. Ada banyak objek wisata menarik di Jogja yang bisa dikunjungi. Sangat sayang pastinya bila terlewatkan begitu saja.
Objek Wisata di Jogja Kekinian Paling Hits
Semua yang ke Jogja hampir bisa dipastikan, selain ke Malioboro mereka pernah ke Kawasan Nol Kilometer, Kraton, Tugu Jogja, Candi Prambanan, Pantai Parangtritis atau Kaliurang. Namun jangan salah di 2021 ini ada banyak objek wisata di Jogja kekinian yang bisa menjadi alternatif.
Mayoritas berbasis alam atau nuansa pedesaan. Artinya berada di tempat ini juga tidak akan menciptakan kerumunan yang berarti.
Ingat meski telah vaksin 2 kali bukan jaminan terpapar virus yang melanda seluruh dunia ini. Alangkah lebih baik bila untuk saat ini bila berwisata di Jogja memilih destinasi yang outdor dan jaga jarak menjadi satu hal yang begitu mudah.
Sebagai referensi buat kamu yang ingin ke Jogja usai pandemi maka setidaknya kunjungilah 9 objek wisata di Jogja kekinian berikut ini:
1. Grojogan Watu Purbo
Objek wisata yang satu ini mulai moncer sekitar akhir tahun 2019 silam. Hal ini karena masifnya pengunjung mempublikasikan keindahan air terjun buatan ini melalui media sosial.
Tak perlu waktu lama, meski kondisi di tengah pandemi tidak mengurangi jumlah pengunjung yang datang. Mereka ingin membuktikan sendiri keindahan Grojogan Watu Purbo.
Sejatinya objek wisata yang ada di Tempel ini telah dibuka sejak 2017. Masyarakat sekitar melihat adanya potensi aliran sungai Krasak ini bila dikelola dengan baik.
Dam atau penahan aliran sungai ini pun ternyata dibangun sejak 1975. Sama seperti destinasi wisata air pada umumnya, waktu terbaik untuk berkunjung tentu saja pada musim hujan.
Hanya saja harus dicermati, berada di bawah aliran sungai Gunung Merapi tentu menyimpan potensi yang cukup besar. Bisa saja tiba-tiba terjadi banjir besar disertai pasir yang sangat berbahaya.
2. Obelix Hills
Masih berada di Sleman terdapat objek wisata yang harus kamu kunjungi. Hampir bisa dipastikan kamu belum pernah berkunjung ke Obelix Hills.
Pasalnya objek wisata yang begitu menggugah ini baru dibuka untuk umum mulai 5 Mei 2021. Artinya masih benar-benar fresh atau baru.
Lokasi Obelix Hills ini berada di wilayah Klumprit I dan II, Desa Wukirharjo, Kapanewon Prambanan, Sleman. Tidak terlalu jauh dari pusat kota, apalagi usai berkunjung ke Candi Prambanan maka bukit ini adalah penutup terbaik karena letaknya ada di sisi tenggara.
Obelix Hills ini berada di atas bukit batu purba. Secara keseluruhan luas area digunakan setidaknya adalah 8 hektare.
Berada di ketinggian dan melihat matahari terbenam tentu menjadi pengalaman tak terlupakan. Apalagi di objek wisata ini setidaknya ada 30 spot foto yang bisa dipilih untuk mengabadikan momen indah.
Paket yang sangat lengkap karena berbagai sarana dan prasanaran telah disiapkan mulai dari aneka kuliner, panggung live musik hingga sarana ibadah bagi umat muslim. Untuk tiket tanda masuk pun murah meriah dan pasti terjangkau.
Tiket untuk hari Senin – Jumat sebesar Rp 15.000,-. Sementara itu untuk Sabtu – Minggu dan hari libur nasional sebesar Rp 20.000,-.
3. Studi Alam Gamplong
Bila kita sudah berkunjung ke Sleman Timur dan Sleman Utara maka saatnya berkunjung ke Sleman Barat. Persisnya ada di Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Kapanewon Moyudan, tepatnya Studio Alam Gamplong.
Banyak film terbaik dalam negeri yang diproduksi di studio alam ini. Dimana usai digunakan untuk syuting film atau sinema tempat-tempat tersebut bisa digunakan sebagai tempat berlibur yang hits dan kekinian.
Mengambil spot-spot iconik, bisa jadi orang tidak akan menduga kalau kita hanya ada di Jogja. Sebut saja film Habibie Ainun 3 yang fenomenal itu. Ada tempat-tempat yang kemudian sangat khas dan dikenali.
Lokasi yang mudah dituju menjadi nilai lebih destinasi yang satu ini. Bahkan bila kamu suka berolahraga sepeda dari pusat kota Jogja bisa mencoba.
Mungkin terlihat cukup jauh tapi jangan khawatir karena jalan yang sangat bersahabat. Selain itu pemandangan alam pedesaan akan bikin siapa saja betah berlama-lama.
4. Edum Park
Objek wisata ini justru mulai dikenal ketika pandemi sedang masuk tanah air. Dan pastinya menjadi sasaran atau tujuan bagi siapa saja bila kelak pandemi telah usai.
Mau tidak mau rasa penasaran itu akan terjawab ketika berkunjung ke Edum Park. Nama yang unik, edum sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti teduh. Sementara park seperti kita tahu adalah bahasa Inggris atau bila diartikan akan menjadi Taman yang Teduh.
Bukan tanpa alasan karena begitu masuki area ini maka teduh itu akan langsung terasa. Objek wisata keluarga ini berada di Dusun Kentolan, Desa Guwosari, Kapanewon Pajangan, Bantul.
Di tempat ini banyak dihadirkan berbagai spot foto menarik. Membuat siapa saja yang hadir ingin berebut mencoba masing-masing spot yang ada.
Suasana makin teduh disaat kita mencoba memanjakan diri berada di kolam renang yang disediakan pengelola. Setidaknya terdapat 2 kolam yang bisa dipilih dan bisa memfasilitasi. Ingin yang dangkal ada dan ingin yang cukup dalam juga ada.
Berbagai fasilitas pun disiapkan, terutama untuk menghadapi era normal baru. Membuat siapa saja bisa menikmati kegembiraan bersama anggota keluarga.
5. Omah UGM
Mungkin kamu akan terkecoh bila menduga Omah UGM ini ada di kawasan UGM atau Bulak Sumur. Faktanya bangunan tua ini ada di Kotagede atau persisnya ada di Bodon, Kelurahan Jagalan.
Cukup mudah menemukannya karena berada di satu area strategis yang lebih dulu populer dengan kerajinan perak ini. Menjadi menarik, ternyata rumah ini sebelum dibeli pihak UGM ternyata milik perorangan.
Parto Darsono yang juga salah seorang pengrajin perak di Kotagede ini adalah pemilik sebelumnya. Dan pasca gempa 27 Mei 2006 rumah lawas ini dibeli UGM.
Terjadi kerusakan cukup parah diberbagai sisi dan kemudian diperbaiki. Dan kini telah hadir dengan apik dimana hampir semua sudut bisa digunakan untuk spot swafoto.
Omah UGM kini bukan hanya sebagai cagar budaya atau pusat pergerakan pelestarian semata. Namun bangunan ini juga menyimpan berbagai benda bernilai seni tinggi. Khususnya berkaitan dengan peninggalan Jawa Mataram.
Bangunan kompleks dengan berbagai filosofi menarik di dalamnya. Sangat sayang untuk dilewatkan bila berkunjung ke Jogja.
6. Tumpeng Menoreh
Ingin makan malam dengan nuansa berbeda maka cobalah berkunjung ke Tumpeng Menoreh yang ada di Kulonprogo. Tepatnya ada di Sumbersari, Desa Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh.
Lumayan jauh dari pusat kota Jogja tapi semua itu akan terbayar lunas bila sudah sampai di Tumpeng Menoreh. Menjadi menarik ternyata destinasi tak biasa ini adalah milik Erix Soekamti.
Seperti yang kita tahu bahwa pentolan Endank Soekamti ini memang memiliki beberapa unit usaha di Jogja dan salah satunya ada di Samigaluh ini.
Beberapa hal yang menjadi alasan untuk berkunjung ke objek wisata yang satu ini selain melihat keindahan alam tentu saja menikmati kuliner yang ada. Berbagai kuliner tradisional akan ditemukan di tempat ini, sesuatu yang bisa jadi tidak akan ditemukan di tempat lain.
Tempat makan tak biasa ini di buka pada Mei 2021 lalu. Artinya tahun ini masih sangat fresh dan belum banyak diketahui, khususnya mereka yang berasal dari luar Kota Jogja dan sekitarnya.
Filosofi menarik terkandung dalam Tumpeng Menoreh. Dimana tumpeng sering kita temukan sebagai salah satu media untuk bersyukur. Diharapkan siapa saja yang bisa ke sini lebih bisa bersyukur kepada Tuhan.Dan dikatakan Tumpeng Menoreh karena memang lokasinya ada di Perbukitan Menoreh.
7. Pronosutan View
Destinasi ini populer atau viral bisa jadi dimulai dari ulah warganet. Dimana ada salah seorang netizen mendokumentasikan keindahan hamparan sawah dari ketinggian.
Dan benar saja setelah itu ribuan wisatawan berdatangan untuk mendapat momen serupa. Namun sayang keindahan itu tidak tercipta setiap saat.
Seperti kita tahu tanaman padi itu ada masa tumbuh kembang. Dari kecil menjadi besar kemudian menguning bila siap panen. Namun demikian berkunjung ke tempat ini dipastikan tidak akan merugi.
Mereka para pehobi sepeda di area Jogja hampir bisa dipastikan berkunjung ke lokasi yang biasa disebut Oebud Van Java ini. Apalagi lokasinya yang sangat mudah diakses dari pusat kota membuat destinasi ini wajib dikunjungi.
Hamparan sawah menjadi suguhan utama. Selain itu tentunya kulineran khas Kulonprogo.
8. Embung Grigak
Bagi mereka yang pernah sekali dua kali ke Gunungkidul mungkin hanya akan menduga bila destinasi yang satu ini hanya sarat akan potensi wisata pantai saja. Namun jangan salah, kini di Gunungkidul ada banyak destinasi wisata yang bisa dipilih.
Objek wisata diatas bukit dan gua tentunya juga bisa diperhitungkan. Pasalnya di daerah ini juga terdapat beberapa gua berkelas dan area perbukitan yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Tak hanya itu saja tapi kini di daerah yang dikenal cukup tandus ini pun miliki embung. Embung atau sarana penyimpan air ini ada diatas bukit dan satu yang mencuri fokus tentu saja Embung Grigak.
Berada diatas Pantai Grigak seolah menjadi pelengkap. Dimana mereka miliki sumber mata air tawar yang kini bisa diandalkan untuk mengairi lahan pertanian.
Selain itu pastinya bisa juga untuk objek wisata kekinian yang berada di Petung, Desa Giriwungu, Kapanewon Panggang, Gunungkidul. Berbagai spot foto menarik akan bisa ditemukan ditempat ini bagi mereka yang cukup jeli.
9. de Mangol
Objek wisata baru bermunculan dan salah satu yang hits dan mencuri fokus ada de Mangol yang ada di Gunungkidul. Tepatnya ada di Jalan Raya Patuk Ngoro-ngoro KM 1,4, Sumber Tetes, Kapanewon Patuk.
Cukup mudah menemukan destinasi ini karena di Patuk sendiri ada berbagai objek wisata menarik yang bisa dituju. de Mangol akan mencapai puncak kunjungan pada sore hingga petang. Maklum saja dari tempat ini menjadi satu lokasi yang pas untuk melihat Gunung Merapi.
Meski menawarkan konsep wisata berbasis alam tapi di tempat ini ada banyak spot foto yang bisa dipilih sehingga tidak ada alasan untuk pulang lebih cepat. Harga tanda masuk pun relatif ramah kantong.
Dan setelah itu pastinya bisa kulineran sembari duduk santai. Ada banyak hal bisa didiskusikan dalam
Jangan Lupa Pilih Hotel Terbaik Harga Kompetitif
Setelah menemukan beberapa objek wisata di Jogja kekinian maka saatnya kini berburu hotel atau penginapan. Jogja itu terkenal murah dan salah satu yang nampak tentu saja adanya hotel atau penginapan murah.
Kini tak perlu repot lagi harus cari informasi ke teman atau mereka yang pernah ke Jogja. Cukup gunakan aplikasi RedDoorz dan temukan hotel impian. Hotel dengan dominasi warna merah ini begitu mudah ditemukan.
Tak hanya ada di Jogja tapi hampir bisa dipastikan di seluruh Indonesia. Menjadi aplikasi wajib tentunya, khususnya bagi mereka yang suka melancong atau backpacker karena harga yang ditawarkan benar-benar bersahabat.
Berbagai fasilitas pun bisa didapatkan. Terlebih bagi kamu yang ingin suport WiFi untuk kemudian upload berbagai foto dan video menarik ke sosial media tanpa kekurangan paket data.
Dengan RedDoors kita masih bisa memungkinkan mendapat hotel di Yogyakarta dengan harga di bawah Rp 30.000,-. Satu hal yang bisa jadi mustahil ditawarkan aplikasi booking hotel lain.
Soal kualitas layanan servis juga tenang tak perlu khawatir karena rating mereka mendekati sempurna. Dengan rating diatas 4 dalam skala 5 tentu itu sebuah kemewahan tersendiri.
Dan bila ada budget lebih maka bisa optimalkan dana untuk mendapat layanan lebih. Pilih hotel yang telah tersertifikasi Properti HygienePass dan dengan cara ini pasti akan lebih tenang dalam menikmati malam.
Untuk miliki akun RedDoorz juga sangat mudah sekali. Cukup berbekal email dan nomor telpon kemudian isi form maka kita sudah miliki aplikasi yang manjakan liburan.
Kapan lagi kita bisa berlibur ke Jogja dan nikmati kemewahannya kalau tidak dengan RedDoorz.
