Vredeburg Fair 2015 Digelar Gratis di Jogja

Vredeburg Fair 2015 resmi di buka pada Kamis (8/10/2015) di area Museum Benteng Vredeburg Jogjakarta. Tema yang diambil kali ini adalah “Pelita Museum Bagi Pendidikan” yang tentu saja bertujuan agar tempat ini mampu memberikan edukasi.

benteng vredeburg
vredeburg.id

Kegiatan yang akan berakhir Senin (12/10/2015) akan menampilkan berbagai seni dan atraksi dari berbagai instansi dan komunitas. Yang utama tentu saja pameran koleksi museum. Bukan saja yang hanya ada di Jogja tapi dari luar Jogja juga akan turut berpartisipasi.

Kegiatan dalam rangkaian hari Museum Nasional yang akan jatuh pada 12 Oktober 2015 nanti ini akan di meriahkan oleh 31 komunitas dan 10 instansi. Aneka komunitas yang sudah tidak asing di Jogja antara lain adalah Guyup Seni, Jogja 45, Animal Lover, Jogjakarta Night At The Museum, dan lain-lain. Mereka tergabung dalam Forum Komunitas Museum atau Fokus.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Jogjakarta Night At The Museum akan memberi warna tersendiri karena mereka akan menemani pengunjung di malam hari. Komunitas yang terinspirasi dari film Night At The Museum ini siap memberi suguhan tak terlupakan bagi pengunjung.

Sepuluh instansi yang berasal dari berbagai wilayah di tanah air ini akan memberikan kesempatan bagi warga Jogja dan sekitarnya untuk melihat koleksi mereka.

Layak dicatat instansi yang turut serta dalam Vredeburg Fair 2015 ini adalah Museum Olahraga Nasional TMII Jakarta, Museum Penerangan TMII Jakarta, Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Monumen Pers Nasional, Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, Balai Pelestarian Cagar Budaya Ternate, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, dan Museum Benteng Vredeburg Jogjakarta tentunya selaku tuan rumah.

Menariknya lagi untuk menikmati itu semua pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis. Kapan lagi bisa belajar tentang sejarah sembari wisata kalau tidak ke tempat ini.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Agar pengunjung betah berlama-lama maka pihak panitia juga akan menyuguhkan hiburan yang menarik. Semua itu dilakukan guna meningkatkan kesadaran warga agar lebih sering ke museum membawa anggota keluarga terutama anak untuk memberikan edukasi yang baik.

Pos terkait