Bagi mereka yang hobi membaca novel tentu tak asing dengan Matilda. Novel karya Roald Dahl ini begitu populer dan kali ini diangkat dalam Konser Akhir Tahun Yogyakarta Independent School (YIS). Drama musikal ini dituntaskan dengan apik selama lebih kurang 2 jam oleh siswa dan siswi YIS.
Mereka yang kali pertama hadir di panggung adalah anak-anak usia Pendidikan Anak Usia Dini. Datang dengan suka cita, menyanyi dan menari menampakkan kegembiraan diatas panggung.
Dan setelah itu cerita pun dimulai, Matilda menjadi sosok yang paling mencuri perhatian. Di mana diusianya yang masih belia tapi memiliki pemikiran yang cukup dewasa.
Memiliki hobi membaca dan mengobservasi apa yang ada di lingkungan sekitar. Dan beruntung Matilda memiliki seorang guru yang bernama Honey dan mampu melihat karakter dan potensi anak yang begitu luar biasa.
Bisa jadi Matilda Matilda serupa ada di sekitar kita dan mereka ini harus mendapat dukungan penuh. Bukan saja hanya dari pihak sekolah tapi juga dari orang tua sebagai lingkungan sekitar.
Dan itu bisa jadi adalah pesan moral yang ingin disampaikan pihak sekolah. Di mana anak-anak tetap membutuhkan dukungan orang tua guna tumbuh kembang mereka. Urusan pendidikan anak tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada sekolah dan keluarga sebagai lingkungan terkecil tetap miliki andil besar.
Suguhan ini menjadi begitu menarik karena seluruh siswa yang ada di Yogyakarta Independent School bisa dilibatkan. Mulai dari peserta didik paling muda atau setara PAUD hingga siswa paling senior atau setara Sekolah Menengah Atas.
Once Upon a Book; Konser Akhir Tahun Yogyakarta Independent School
Once Upon a Book menjadi tema yang dipilih dalam konser akhir tahun Yogyakarta Independent School kali ini. Pertunjukan megah ini juga bukan kali pertama tapi telah menjadi ritus mereka setiap tahunnya.
Menjadi persembahan dari para siswa kepada pihak sekolah dan orang tua atas apa yang telah mereka pelajari. Bukan hanya belajar ilmu dan wawasan berkaitan dengan intelektual semata.
Namun lebih dari itu para siswa bisa unjuk kebolehan. Mulai dari memupuk rasa percaya diri, kekompakan, bekerja tim hingga potensi masing-masing siswa.
Ada diantara mereka yang jago dalam tarik suara, ada juga diantara mereka yang mahir dalam gerak dan lagu. Selain itu juga tentunya unjuk kebolehan dalam memainkan alat musik.
Tata letak panggung yang apik, back ground dengan lampu yang meriah membuat konser ini terasa begitu cepat berakhir. Menjadi momen bagi para orang tua melihat bahwa anak-anak mereka bisa tumbuh kembang sempurna di salah satu sekolah swasta berstandar internasional di Jogja.
Kegiatan ini pun bisa menjadi preferensi bagi orang tua di manapun mereka berada. Belajar di Yogyakarta Independent School bukan hanya penguatan dari sisi intelektual semata. Lebih dari itu ada banyak hal menarik yang bisa didapatkan anak selama belajar.
Baca juga: UN Day ala Yogyakarta Independent School
Yogyakarta Independent School (YIS) Sebagai Sekolah Terbaik
Tak ada yang akan berani menyanggah bila Yogyakarta Independent School dikatakan sebagai salah satu sekolah terbaik di Jogjakarta. Mereka menjadi sekolah yang banyak dipilih orang tua yang ingin anak-anaknya mendapat pendidikan terbaik.
Bukan hanya untuk bersaing dilevel nasional tapi juga internasional. Maklum saja mereka yang usai menempuh pendidikan di sekolah yang ada di Jalan Tegal Mlati No. 1, Jombor Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman ini siap melompat lebih tinggi.
Terutama mereka yang memang memiliki orientasi untuk kuliah di kampus terbaik yang ada di seluruh dunia. Semua itu tidak lepas dari kurikulum yang ada, di mana selain menerapkan kurikulum yang ada didalam negeri juga mengacu kurikulum yang ada di luar negeri.
Menjadi Bagian International Baccalaureate World School
Yogyakarta Independent School menjadi salah satu sekolah di tanah air yang menerapkan kurikulum International Baccalaureate (IB). Dan seperti kita tahu IB menjadi salah satu tempat belajar yang fokus menyiapkan peserta didik untuk bisa bersaing dilevel dunia.
Mereka fokus pada pendidikan berbasis inkuiri yang telah diakui dunia internasional mampu mengajarkan siswa berpikir kritis dan mandiri. Namun demikian tetap menyisipkan kurikulum nasional yang ada di tanah air.
Menjadi satu-satunya sekolah internasional di Kota Pelajar yang siap menerima peserta didik dari usia 3 tahun hingga 18 tahun. Tiga kurikulum yang disiapkan secara khusus adalah Primary Years Programme (PYP) untuk anak TK hingga SD, Middle Years Programme (MYP) untuk anak kelas 1 SMP hingga kelas 1 SMA, dan terakhir Diploma Programme (DP) untuk anak kelas 2 dan 3 SMA.
Sekolah dengan pengantar bahasa Inggris ini kompatibel dengan semua sekolah internasional yang ada di dalam negeri maupun luar negeri. Pun demikian dengan rapor, ijasah dan sertifikat bisa diterima.
Meski mengacu pada sekolah internasional tapi YIS juga mematuhi dan menerapkan peraturan yang berlaku di dalam negeri, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya kelas Bahasa Indonesia, Agama, dan Kewarganegaraan (pendidikan Pancasila).
Mata pelajaran tersebut wajib bagi siswa Taman Kanak-Kanak, SD, SMP dan SMA yang orang tuanya berkewarganegaraan Indonesia. Dengan demikian mereka pun tak ubahnya sama sepertu siswa sekolah pada umumnya yang memiliki pemahaman cukup baik berkaitan dengan kelokalan.
Bagi kamu yang penasaran ada apa saja dengan sekolah paling keren di Jogja ini bisa mendapatkan informasi lebih detail baik di situs atau sosial media mereka.
- Website : https://yis-edu.org
- Instagram : https://www.instagram.com/yogyakartaindependentschool/
- Email : info@yis-edu.org
- Telp / WA : +62 274 5305147, +62 811 263 2442