Mendengar kata candi, situs atau prasasti tentu akan mengarahkan pikiran siapa saja ke Candi Prambanan dan sekitarnya. Namun siapa sangka selain di Sleman masih ada temuan situs sejarah di Kulonprogo dan Gunungkidul.
Meski kurang populer ada baiknya bagi kita untuk sekali-kali mengunjunginya. Khusus di Bukit Menoreh ini setidaknya terdapat 7 situs atau candi yang menjadi bahan pembicaraan. Ketujuh benda purbakala tersebut adalah :
1. Candi Pringtali
Candi Hindu yang terletak di Dusun Pringtali, Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo ini lebih banyak dikunjungi para pencari berkah daripada wisatawan umum. Kondisinya cukup memprihatinkan karena perawatan ala kadarnya. Selain itu untuk menuju tempat ini dibutuhkan sedikit kerja keras.
Dugaan Candi Pringtali sebagai Candi Hindu lebih karena adanya Lingga dan Candi Ratna. Menurut beberapa sumber, bentuk candi ini sudah tidak lagi seperti aslinya karena disusun hanya berdasar kecocokan antar batu bukan tanpa dasar riset arkeologi.
2. Candi Wulan
Kondisi Candi Wulan ini sangat memprihatinkan karena tinggal 4 bagian utama dari candi. Diketahui tiga komponen yang ada merupakan Lingga Semu, Yoni, dan Arca Durhamahessa Suramardhini.
Candi yang dibuat Kerajaan Mataram Kuno pada abad 3 ini ditemukan di Dusun Banjaran, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang. Terdapat cerita menarik yang mana seringkali candi ini berusaha di curi orang hanya saja mereka selalu gagal yang konon tersesat dan akhirnya candi di tinggalkan.
3.Situs Sambiroto
Sesuai dengan namanya, situs ini berada di Dusun Sambiroto, Desa Banyuroto, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo. Hingga saat ini masih berupa reruntuhan candi dan belum direkonstruksi secara utuh.
Masih menjadi teka teki situs Banyuroto dibangun oleh siapa dan kapannya. Namun melihat banyaknya situs dari Kerajaan Mataram Kuno maka besar kemungkinan situs Sambiroto pun demikian.
4.Situs Stupa Glagah
Berbeda dengan kebanyakan situs yang beraliran Hindu maka situs yang berada di Dusun Glagah, Desa Sidorejo, Kecamatan Temon, Kulonprogo ini beraliran Budha. Salah satu dasar yang menguatkan adalah adanya Stupa.
Menurut sejarah dengan adanya situs Budha dalam wilayah Hindu menunjukan kala itu terjalin toleransi umat beragama yang cukup baik. Tak jauh dari situs ini terdapat temuan Lingga dan Yoni serta beberapa perangkat dari perunggu yang menunjukkan identitas umat Hindu.
5. Situs Tangkisan
Situs ini terdapat di Dusun Tangkisan, Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap, Kulonprogo dan benar-benar terbengkalai. Diduga situs ini juga berasal dari kebudayaan Hindu. Situs ini didominasi berupa tumpukan batu bata
6. Prasasti Botowiyat
Dari sekian banyak situs yang ada prasasti Botowiyat diduga yang paling muda. Hal ini karena menurut beberapa sumber prasasti ini dibangun oleh Ranggawarsito.
Namun demikian kondisi situs ini tak kalah memprihatinkan karena kurang perhatian pemerintah. Bagi kamu yang penasaran bisa melihat sisa-sisa yang ada di Terbah, Kecamatan Wates, Kulon Progo.
7. Situs Jatiwangi
Situs berupa batu kali berukuran 3,4 meter ini ditemukan di Dusun Grubug, Desa Jatisarono, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo. Tak jauh dari batu kai ini terdapat Yoni dan patung Ganesa yang menandakan peninggalan Kerajaan Hindu.
Selain 7 situs atau peninggalan sejarah diatas mungkin masih ada beberapa yang belum diketahui publik. Dan tugas kita untuk menjaga cagar budaya agar tidak rusak.