Jogja menjadi salah satu dari dua tujuan wisata yang dipilih mantan Presiden Barack Obama. Candi Prambanan menjadi satu destinasi objek wisata di Jogja paling ingin dituju karena Obama merasa memiliki kenangan mendalam bersama candi tercantik tersebut.
Fakta munculnya nama Candi Prambanan ini terungkap dalam buku ‘The Audacity of Hope’ yang ditulis sendiri oleh Obama. Masih dalam buku yang sama terdapat catatan “Ketika saya pikir pulau itu, dan semua pulau Indonesia, saya dihantui oleh kenangan – rasanya berjalan di lumpur dengan kaki telanjang saat menelusuri sawah; pemandangan pergantian hari dari balik pegunungan vulkanik; suara azan di malam hari dan aroma kayu bakar; tawar-menawar di stand buah sepanjang jalan; suara hiruk pikuk orkestra gamelan yang wajahnya sedikit disinari api. Saya ingin mengajak Michelle dan anak-anak untuk berbagi bagian dari hidupku, untuk menjelajahi reruntuhan candi ratusan tahun di Prambanan atau berenang di sungai tinggi di perbukitan Bali.”
Selain mengunjungi candi Hindu tersebut Obama ingin kembali mendengar musik gamelan. Musik yang sangat akrab dengan telinganya semasa kecil ini ingin ditunjukan kepada anak dan istrinya.
Selain berhasrat berkunjung ke Candi Prambanan, rencananaya Obama akan berkunjung ke beberapa objek wisata di Jogja seperti Tebing Breksi dan Keraton Yogyakarta. Namun, beberapa hari sebelum tiba di Jogja pihak Obama memberikan konfirmasi urung[[ berkunjung ke Keraton Yogyakarta.
Selain beberapa objek wisata diatas dimungkinkan suami Michelle tersebut dimungkinkan akan berkunjung ke Puncak Becici dan Bulaksumur UGM.
Soal kuliner Obama dikenal sebagai pecinta nasi goreng dan konon juga akan menikmati lezatnya bakso di Jogja. Meski demikian hanya Obama sendiri yang tahu kemana saja tujuan yang hendak dipilih.
Siang ini Obama telah ada di Jogjakarta setelah bertolak dari Bali dan akan menghabiskan waktu hingga Jumat, 30 Juni 2017. Dikutip dari laman pikiran-rakyat.com, Menpar Arief Yahya berharap kunjungan salah satu orang penting di negeri adi kuasa tersebut dapat mendongkrak jumlah kunjungan ke objek wisata di Jogja.
Diharapkan Jogja siap menyambut tamu dengan berbagai suguhan wisata menarik khususnya berbasis pedesaan dan kesenian. Selain bisa belajar bermain gamelan diharapkan bisa belajar menari, membatik dan aktifitas menarik lainnya.