Delapan objek wisata unggulan Kulon Progo mengalami kenaikan retribusi objek wisata sebesar Rp 2.000,-. Bila saat ini retribusi masih Rp 3.000,- maka dalam waktu dekat akan menjadi Rp 5.000,-.
Delapan objek wisata unggulan tersebut adalah Pantai Glagah dan Congot di Kecamatan Temon, Pantai Trisik di Galur, Waduk Sermo di Kokap, Goa Kiskendo di Girimulyo, Puncak Suroloyo dan Kolam Renang Tanjungsari di Samigaluh.
Adapun kenaikan retribusi ini untuk memberikan pelayanan yang jauh lebih baik kepada para wisatawan. Selain itu menurut Wakil Bupati Kulon Progo, Drs Sutedjo retribusi saat ini sudah harus disesuaikan dengan perekonomian yang semakin baik.
Adanya kesamaan nominal untuk kedelapan objek wisata ini lebih karena fasilitas yang ada untuk masing-masing objek wisata relative sama. Hal ini terlihat dengan adanya sarana dan prasarana yang ada di lapangan.
Muncul Saat Pembahasan antara Eksekutif dan Legislatif
Pembahasan tersebut muncul pada dengar pendapat antara eksekutif dengan legislatif di Gedung DPRD Kulon Progo, Senin (20/4/2015). Adapun kenaikan retribusi baru di 8 objek wisata karena memang saat ini pemda Kulon Progo baru mengelola sejumlah itu.
Untuk objek wisata baru dan masih dalam ruang lingkup tanah perseorangan atau warga belum dikenakan retribusi. Tapi terkait pungutan untuk wisatwan diserahkan kepada masing-masing desa dengan koordinasi dengan pemda.
Sutedjo juga berharap agar masing-masing desa mampu melakukan penarikan retribusi tempat wisata secara terarah dalam satu titik. Jadi tidak diperkenankan ada penarikan retribusi di beberapa titik berbeda karena akan membebani wisatawan dan membuat jelek citra objek wisata Kulon Progo.
Salah satu poin yang cukup menggembirakan dalam pembahasan raperda tersebut adalah adanya wacana penghapusan tarif kendaraan masuk ke objek wisata. Harapannya tentu saja akan mengurangi beban masyarakat yang hendak liburan.
