Tak ada kata habis untuk eksplore wisata di Jogja. Bila kamu telah terbiasa jalan-jalan pada siang hari maka tak ada salahnya untuk menikmati wisata Jogja malam hari. Jogja memiliki titik-titik yang sering dipilih anak muda untuk menghabiskan malam.
Bila ada yang gratis dan itu Jogja banget maka tak ada salahnya untuk kamu prioritaskan. Cukup bayar parkir dan kamu bisa menikmati keindahan malam Kota Jogja. Bila ingin makin berkesan, bisa coba jajan angkringan atau mungkin jagung bakar.
Bikin suasana malam yang dingin makin syahdu tentunya. Berada dalam ruang terbuka saat ini tentu menjadi pilihan terbaik untuk tetap menjaga kesehatan.
Jogja Tak Ada Matinya
Berkunjung ke Jogja kapanpun itu akan dengan mudah menemukan berbagai objek wisata. Mau pagi, siang, sore atau malam sekalipun selalu ada tempat yang bisa dituju.
Ada banyak lokasi yang bisa dipilih. Saat senja datang, di mana kaki melangkah maka akan segera ditemukan lokasi wisata Jogja malam hari. Diantara sekian puluh lokasi yang bisa dituju minimal ada beberapa nama yang wajib kamu coba.
Baca juga: Enam Jam di Pusat Kota Jogja Bisa Apa
Berikut Wisata Jogja Malam Hari yang bikin kamu makin kangen:
1. Malioboro
Jalan Maliboro bisa dibilang hidup 1×24 jam. Tak ada matinya lokasi ini karena di sepanjang jalan ini pula terdapat denyut nadi masyarakat Jogja.
Bila siang dengan mudah ditemukan mereka yang menjajakan oleh-oleh khas Jogja berbentuk cenderamata. Maka bila malam tiba maka tempat ini akan berubah menjadi surga kuliner.
Sejauh mata memandang akan ditemukan mereka yang jualan makanan. Kamu ingin makan apa malam itu jangan khawatir karena semua ada.
Saat ini jangan lupa untuk mencicipi mie ayam yang legend yang hanya buka bila malam tiba. Mie Ayam Grabyas demikian orang menyebutnya. Warung ini baru buka ketika malam tiba atau sekira tengah malam.
2. Titik Nol Kilometer
Tak jauh dari Malioboro ada Kawasan Titik Nol Kilometer, di lokasi ini acapkali para komunitas berkumpul. Terlebih pada akhir pekan maka berbagai pertunjukkan gratis pun bisa di dapat.
Pemandangan lalu lintas kendaraan menjadi spot utama tapi hal ini tidak membuat siapa saja enggan beranjak. Mereka yang nongkrong di sini biasanya akan terbius untuk duduk lebih lama.
Kamu yang ingin jajan sate gajih / lemak pun dengan mudah mendapatinya. Persis di depan Gedung Agung dan Benteng Vredeburg biasanya para penjaja sate ini akan mangkal.
Tentu bisa menjadi sarana untuk nostalgia bagi mereka yang dulu terbiasa makan sate murah meriah dan ada kenangan lemak disekujur bibir.
3. Alun-Alun Utara / Selatan
Dari Titik Nol Kilometer berjalan ke selatan maka akan ditemukan alun-alun. Ada Alun-Alun Utara dan Selatan yang siap temani kamu menghabiskan malam.
Dari 2 alun-alun ini tentu yang sisi selatan yang menjadi favorit karena hadirkan nuansa beda dengan adanya sepeda / becak hias. Selain itu ada pula ritual masangin yang bisa kamu coba.
Percaya tak percaya, konon yang bisa melewati 2 beringin kembar adalah mereka yang bersih hatinya. Selain itu bila ada hajat maka akan dimudahkan.
Namun berbicara tentang kuliner jangan salah, dua tempat tersebut tetap menjadi surga. Bila di Alun-Alun Utara ada Bakmi Pele maka di Alun-Alun Selatan ada Brongkos. Soal rasa tentu tak perlu ditanya, dijamin juara.
4. Plengkung Gading
Bagi yang penasaran Plengkung Gading ini jangan kaget bila lokasinya bersebelahan dengan Alun-Alun Selatan. Bahkan bila tak ingin repot kamu bisa parkir kendaraan di Alkid (singkatan dari Alun-Alun Kidul / Selatan) kemudian berjalan kaki ke Plengkung Gading.
Saat ini memang jarang ada orang yang datang ke sini tapi jangan salah bila banyak scane dalam film atau FTV sering dilakukan di tempat ini. Apalagi bila malam tiba dijamin bikin kamu segera ambil smartphone untuk selfie.
Tak banyak yang tahu pula bila ternyata Plengkung Gading memiliki cerita yang unik dimana Raja di Jogja tidak boleh melaluinya. Selain itu Kraton Jogjakarta ternyata memiliki 4 plengkung lain yakni Plengkung Tarunosuro, Plengkung Madyasura, Plengkung Jagabaya, dan Plengkung Jagasura.
Baca juga: Pergi Ke Kota Budaya Jangan Kaget dengan Beberapa Aturan Unik di Jogja
5. Tugu Jogja
Lokasi ini dipastikan Jogja banget hingga kemudian siapapun yang datang niscaya ingin mengabadikan momen saat berada di tempat ini. Wajar kemudian bila malam tiba tempat ini akan berubah menjadi spot foto yang mengharuskan siapapun belajar antre.
Tak mau antre bisa jadi petaka itu datang karena sepanjang jalan akan ada lalu lalang kendaraan. Kini selain ada Tugu Jogja atau Golong Giling juga terdapat diorama.
Selain itu masih ada satu sisi yang sering digunakan sebagai panggung pertunjukkan. Datang ke tempat ini tentu kamu bisa mendapat hiburan murah meriah.
Bila lapar tiba ada angkringan yang siap mengisi perut. Bisa juga untuk makan gule dan soto sampah yang murah meriah itu.
6. Bukit Bintang
Bukit Bintang persisnya bukan di dalam Kota Jogja tapi begitu mudah ditemukan. Jaraknya pun tidak begitu jauh dari pusat kota.
Cukup menyusuri Jalan Wonosari kilometer 15, tepatnya di Area Kebun, Srimulyo, Patuk. Dari tempat ini banyak warga Jogja akan berhenti dan melihat kerlap kerlip kota Jogja dari ketinggian.
Dinginnya malam akan lebih hangat tentunya bila ditemani jagung bakar dan wedang ronde atau kopi susu jahe sachetan pun jadi.
Wisata Jogja malam hari tak hanya 6 diatas tapi masih ada banyak. Apalagi bila kamu ada budget yang cukup tentu bisa pilih berbagai lokasi yang tawarkan keindahan malam tiada tara.
Namun sebelum itu ada baiknya tuntaskan untuk mengembara ke masing-masing lokasi diatas biar kamu makin kangen Jogja.