Pemda Kulonprogo Gagas Jalur Wisata Bedah Menoreh Sepanjang 63 Kilometer

Nampaknya Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo tak main-main dalam menggarap potensi wisata The Jewel of Java. Hal ini terlihat dari projek jalur Wisata Bedah Menoreh yang kini tengah dalam desain infrastruktur.

Bacaan Lainnya
bedah menoreh
kompas.com

Dalam pemaparannya yang dikutip dari Antara beberapa waktu yang lalu diketahui bahwa jalur wisata alam itu membentang dari Bandara Baru Kulonprogo hingga Candi Borobudur yang berada di Magelang. Total bentang yang akan digarap sepanjang 63,6 kilometer dengan lebar sisi jalan mencapai 9 meter.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Rencananya objek wisata ini akan meniru konsep tembok besar di Cina. Hal ini tentu sangat di tunggu publik karena jalur Wisata Bedah Menoreh ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

Jalur ini akan bergerak dari Kecamatan Temon menuju Kalibawang dan terus ke utara hingga Magelang. Beberapa objek wisata yang akan dilalui berada di sisi Siluwok-Klepu, Waduk Sermo, Goa Kiskendo, kebun teh Tritis, Suroloyo, Sendangsono, Bendo, dan berakhir Borobudur.

Seperti yang diketahui bahwa di jalur Perbukitan Menoreh ini terdapat berbagai objek wisata alam yang menarik dan belum digarap secara maksimal.

Kini Detail Engineering Design Bedah Menoreh telah diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Bila hal ini disetujui maka Pemerintah Kulonprogo akan mendapat kucuran dana Rp 60 miliar untuk merealisasikan projek tersebut.

Menurut Hasto, salah satu tujuan dari pembangunan infrastruktur di bentang Menoreh ini untuk mendongkrak jumlah kunjungan di berbagai objek wisata yang ada di Kulonprogo. Selain meningkatkan pendapatan asli daerah tentu akan berimbas positif bagi masyarakat sekitar.

Terlebih dengan dibangunnya bandara baru di Kulonprogo yang mana nantinya akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur dan mereka akan melalui berbagai objek wisata menarik di Perbukitan Menoreh. Saat ini pihak pemda melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo sedang memetakan kebutuhan pembebasan tanah yang akan dilalui Jalur Wisata Bedah Menoreh.

Bagai gayung bersambut mengingat pemerintah pusat memiliki program pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. Nantinya tentu saja beberapa objek wisata yang ada di Kulonprogo ini akan menjadi penyangga wisata Borobudur.

Ketika di tanya kapan realiasasi Jalur Wisata Bedah Menoreh ini terwujud kita tunggu saja…

Pos terkait