Pantai Sadeng, Pantai Yang Konon Adalah Muara Bengawan Solo

Pantai Sadeng mungkin jauh kalah terkenal dengan objek wisata pantai yang lain di Gunungkidul. Tapi berkunjung ke salah satu kawasan di ujung timur Jogja ini tetap akan menarik.

Pantai-Sadeng Gunungkidul
pantainesia.com

Tak mudah untuk menemukan tempat yang satu ini. Hal ini karena memang sepintas keindahan Pantai Sadeng ini tidak akan langsung terlihat.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Mereka yang bisa melihat hanyalah yang berani mengeksplorasi hingga sisi paling sempit. Diantara pojokan kapal-kapal nelayan. Di situlah pantai nyempil ini berada.

Salah satu ciri khas yang nampak dari tempat ini selain banyaknya kapal nelayan adalah Mercusuar dari rangka besi. Beda dengan Mercusuar pada umumnya yang dibuat dari batu bata dan menjulang sangat tinggi.

Mercusuar ini juga sangat unik karena berada di area pantai. Jadi butuh perahu untuk bisa sampaiĀ  dan kemudian memanjatnya ke atas. Praktis para pengunjung pun kesulitan bila harus mengambil gambar keindahan pantai ini dari ketinggian.

Pantai Sadeng ini memang lebih dikenal sebagai pangkalan ikan daripada objek wisata. Letaknya cukup jauh karena dari kota Wonosari sendiri jaraknya sudah sekitar 50 kilometer dan dari Jogja tak kurang dari 80 kilometer.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Wilayah pantai ini berada di Desa Songbanyu dan Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Untuk menuju tempat ini siapkan kendaraan yang prima dan jangan lupa penuhi bahan bakar agar tidak perlu takut kehabisan bensin.

Jalur yang bisa ditempuh setelah melewati Wonosari adalah Kecamatan Rongkop untuk kemudian masuk ke wilayah Girisubo.

Bukan hanya menyaksikan pantai yang seuprit karena wilayah di dominasi dengan pelabuhan untuk mendarat nelayan seusai berburu ikan. Tapi lebih dari itu objek wisata ini memiliki nilai sejarah secara geologi yang tinggi.

Bagaimana tidak, konon Sungai Bengawan Solo yang tersohor tersebut bermuara dari tempat ini. Tapi karena ada pergeseran lempeng Australia maka keberadaan sungai terbesar di Jawa inipun pindah.

Bukti-bukti itu masih jelas terlihat. Tak banyak dari mereka yang penasaran pun akan berburu ke tempat ini. Tapi kalaupun hanya ingin ke bibir pantai yang berbatasan langsung dengan muara sungai juga ada.

Pesona dan Wahana yang Bisa Kamu Nikmati di Pantai Sadeng

pantai sadeng
pantenesia.com

Di pantai ini ada beberapa wahana yang bisa kamu nikmati. Sehingga kamu tidak hanya bermain pasir atau menikmati birunya laut.

Mungkin wahana ini juga bisa kamu jadikan spot foto agar koleksi di galerimu bertambah. Dengan wahana ini pula siapa tahu kamu akan mencoba sesuatu yang belum kamu coba sebelumnya.

Atau juga mendapatkan informasi yang sebelumnya tidak pernah kamu dengar di kehidupan sehari-hari. Lalu apa saja sih wahana-wahana yang ada di Pantai Sadeng?

Ini dia!

1. Kampung Nelayan

Di mana lagi kamu bisa mendapati kampung nelayan selain di pantai ini? Tentunya tidak ada.

Karena sejak dulu Pantai Sadeng sudah terkenal akan kampung nelayannya. Di mana semua itu bermula ketika para nelayan dari Gombong singgah di pantai ini dan mendirikan perkampungan pada tahun 1983.

Bukan hanya kampung nelayan saja, di sini kamu juga dapat menyaksikan pelabuhan ikan terbesar di Jogja. Nah buat kamu yang kepo akan aktivitas para nelayan, kamu bisa menyaksikannya di sini.

Semua aktivitas nelayan dari melelang ikan, memenuhi bahan bakar sampai mereka berlabuh mencari ikan dapat kamu saksikan dengan kedua matamu sendiri.

Perkampungan ini pun semakin lengkap dengan adanya mercusuar yang memiliki fungsi memberi petunjuk bagi nelayan yang sedang mencari ikan di malam hari.

2. Telaga Suling

Yang kedua ini tentunya akan membuatmu menganga. Apakah itu? Wahana Telaga Suling yang berada di Pantai Sadeng akan membawamu ke masa sejarah tempo dulu.

Seperti yang sudah saya sebutkan diatas bahwa telaga ini merupakan sisa-sisa aliran air dari Sungai Bengawan Solo. Hal tersebut pastinya juga diyakini warga setempat.

Kepercayaan mereka bukan hanya mitos belaka, karena di telaga tersebut ada sebuah perbukitan kapur yang begitu panjang. Telaga ini mempunyai panjang sekitar 7 KM dan ketika kamu mengikuti alurnya, kamu bisa mencapai praci, di mana di sana kamu dapat menemukan tempat pembalikan sungai bengawan solo.

3. Restoran dan Wisata Kuliner Lainnya

Untuk yang ketiga ini merupakan tempat wajib yang harus ada di tempat-tempat wisata. Apalagi kalau bukan restoran dan wisata kuliner lainnya.

Tidak jauh berbeda dengan pantai lainnya, di Pantai Sadeng ini kamu bisa memilih restoran untuk tempat makan.

Berkunjung ke pantai yang satu ini dan merasa kurang banyak. Jangan khawatir karena masih banyak pantai menarik lainnya yang wajib dikunjungi. Sebut saja Pantai Indrayanti dan Pantai Sepanjang atau Pantai Baron.

 

 

 

Pos terkait