Liburan menjadi alasan penting bagi setiap wisatawan untuk keluar dari zona nyamannya. Hal ini juga menuntut para pengelola objek wisata lebih kreatif dalam mengembangkan potensi wilayah mereka sebagai tempat yang layak untuk dikunjungi. Satu yang tengah berbenah tentu saja Watu Tekek Samigaluh Kulonprogo.
Baik dari segi Budaya, Kuliner, maupun Wisata Alam. Kulonprogo merupakan salah satu kabupaten di Jogja yang memiliki 12 kecamatan yang terdiri dari 88 desa. Berbatasan dengan Perbukitan Menoreh di bagian barat laut dan pantai-pantai di bagian selatan, menjadikan Kulonprogo sebagai destinasi wisata yang selalu digali potensinya dari waktu ke waktu.
Desa Madigondo, kecamatan Samigaluh misalnya. Selain slogan-slogan yang berada di sekitar jalan seperti “Ngopo tuku nak iso nandur dewe” serta “Madep mantep mangan pangane dewe”, ternyata memiliki wisata alam baru yang diharapkan menjadi destinasi wisata Kalibiru II.
Adalah Wisata Alam Watu Tekek yang dikatakan sebagai kembaran wisata Kalibiru dikarenakan sama-sama merupakan destinasi untuk menikmati hamparan hijau Bukit Menoreh di atas pohon.
Watu Tekek memiliki dua spot untuk duduk menikmati indahnya pemandangan alam maupun sekedar untuk selfie. Di atas pohon sudah disediakan papan layaknya gardu pandang.
Wisatawan dapat mengagumi setiap sudut hijaunya alam di spot pertama yang berada di dinding bukit. Di gardu pandang tersebut, hanya boleh digunakan untuk maksimal 4 orang saja. Karena berada di ketinggian pohon, menjadi kewaspadaan tersendiri bagi wisatawan.
Spot yang kedua berada di atas bukit. Untuk mendapatkan pose yang unik gardu ini tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun harus berhati-hati, karena selain bentuknya yang unik gardu pandang kedua ini cukup ekstrim. Sehingga hanya yang bernyali tinggi saja yang mampu menikmati panorama alam di spot ini.
Watu Tekek berada di 5 km sebelum puncak tertinggi di Bukit Menoreh yaitu Puncak Suroloyo dari arah Bendo Kalibawang. Berkunjung ke Watu Tekek menjadi relaksasi tersendiri bagi wisatawan.
Berada di tengah-tengah hijaunya alam dan kicauan burung-burung akan memberikan ketenangan untuk wisatawan yang berkunjung. Bagi wisatawan yang memang sedang ingin melupakan sejenak beban pikiran, wajib mengunjugi wisata alam ini.
Selamat berlibur dan tetap menjaga kebersihan lingkungan agar alammu tetap lestari.
Kontributor – Kurnia Fatchul Ma’rifah