Liburan hemat Jogja, demikian banyak diantara rekan-rekan di Jakarta menanyakan berapa sebenarnya modal untuk bisa liburan di Jogja. Tak pelak dengan beberapa pengalaman mengantar tamu dari luar kota berlibur di Kota Budaya ini maka saya buatkan simulasi dengan kondisi saat ini.
Modal Rp 700 ribuan untuk berlibur 3 hari 2 malam akan terasa berat bila sendirian. Lain cerita bila kamu berlibur ke Jogja membawa serta 7 anggota keluarga atau sahabat. Menjadi sangat realistis karena sebenarnya biaya hidup di Jogja sangat murah.
Sebagai gambaran paling mendasar bila berlibur ke Jogja rombongan dengan 8 peserta maka akan terkumpul uang sejumlah Rp 5,6 Juta. Uang tersebut pastinya akan digunakan untuk biaya transport dari Jakarta ke Jogja dan biaya hidup selama di Kota Gudeg.
Berhubung dana terbatas dan waktu harus efisien baiknya naik Kereta Api Progo seharga Rp 125.000,- kali 8 orang senilai Rp 1.000.000,-. Sebenarnya ada harga tiket yang jauh lebih murah karena hanya membutuhkan Rp 74 ribu tapi sayang waktu tiba di Jogja pukul 19.42 WIB.
Untuk pulang ke Jakarta ada baiknya ambil kereta Bengawan seharga Rp 74.000,- kali 8 orang sejumlah Rp 592.000,-. Sangat disayangkan memang tidak ada kereta murah yang berangkat dari Jogja ke Jakarta malam hari.
Biaya akan hemat cukup banyak bila ada teman atau saudara untuk tempat menginap sehingga tidak butuh penginapan. Dengan demikian dana bisa dialokasikan ke yang lain. Di sini saya asumsikan tidak ada saudara atau teman sehingga perlu tempat bermalam.
Untuk menginap jangan sekali-kali ambil hotel bila rombongan. Ada baiknya menyewa guest house di pusat kota yang telah tumbuh menjamur. Harga masing-masing quest house juga sangat variatif mulai dari harga Rp 400.000,-an hingga jutaan. Untuk angka aman di Rp 450.000,- kali 2 malam sejumlah Rp 900.000,-
Jalan-jalan di Jogja akan lebih maksimal menggunakan mobil pribadi sehingga bebas mengarahkan kemana saja. Di Jogja cukup banyak rental mobil yang bisa dipilih. Untuk tarif tergantung jenis mobil dan untuk 12 jam pemakaian ada yang menyediakan cukup dengan budget Rp 200.000,- kali 2 hari senilai Rp 400.000,-
Disini mobil cukup rental 2 hari karena dihari ketiga nanti akan dimaksimakan di pusat kota yang tidak perlu sewa mobil. Untuk bahan bakar bisa disesuaikan dengan tujuan dan kemampuan si driver. Makin mahir driver tentu makin hemat konsumsi BBM. Dan sini dianggarkan Rp 300.000,- dirasa cukup.
Untuk kebutuhan logistik saat pagi dan malam bisa masak di guest house untuk lebih menghemat. Kalaupun mau jajan di sepanjang jalan asal bukan resto masih ramah kantong.
Masak sendiri itu bisa dilakukan saat makan malam hari pertama, sarapan hari kedua, makan malam hari kedua dan sarapan hari ketiga. Empat kali masak untuk makan 8 orang modal Rp 320.000, saya rasa cukup.
Biaya retribusi berbagai objek wisata di Jogja sangatlah murah. Biaya yang cukup mahal mungkin hanya Kawasan Taman Candi saja. Selain itu mayoritas hanya membutuhkan beberapa lembar uang Rp 2.000,- jadi dengan budget Rp 450.000,- dirasa cukup.
Agar lebih mantap liburan hemat Jogja 3 hari 2 malam maka jauh-jauh hari sudah dipikirkan objek mana saja yang akan dituju. Bila tidak disiplin bisa jadi liburan akan buyar dan banyak objek wisata terlewatkan.
Hari pertama saat tiba di Jogja ada baiknya untuk sarapan di Lotek Teteg Lempunyangan. Tempat makan populer ini mencapai puncaknya di siang hari saat banyak para pegawai mengisi perut.
Usai perut kenyang bisa meluncur ke arah Gunung Merapi. Ada banyak objek wisata bisa dituju semisal Kaliurang, The World Landrmark Merapi, Stonehenge, dan pastikan napak tilas ke Museum Sisa Hartaku di mana dulu Mbah Marijan tinggal.
Saat mulai siang bisa bergeser ke arah barat menuju Kulonprogo. Jalur yang bisa diambil lewat sisi utara, masuk via Terminal Jombor lurus ke barat hingga Dekso dan terus naik.
Di kawasan Bukit Menoreh ini ada banyak objek wisata bisa dipilih semisal Taman Bunga Krisan, Air Terjun Sidoarjo, Kebun Teh Nglinggo, Curug Siluwuk dan lain-lain. Jangan lupa untuk beristirahat sejenak di Kedai Kopi Pak Rohmat, disini bukan hanya menikmati kopi khas Menoreh saja tapi juga akan disajikan berbagai menu tradisional yang belum tentu pernah kamu temui semisal geblek.
Bila masih belum puas bisa bergerak ke sisi tengah Kulonprogo ada Curug Setawing, Curug Gandu, Gerojogan Sewu, Gua Kiskendo dan masih banyak lagi. Namun bila hari beranjak malam ada baiknya segera pulang ke kota.
Sampai di pusat kota jangan buru-buru istirahat. Masih ada 2 lokasi berdekatan yang bisa di eksplore. Tugu Jogja dan Raminten bisa menjadi pilihan yang pas untuk membunuh malam.
Hari kedua ada baiknya menyusuri deretan candi cantik yang ada di area sekitar Prambanan. Ada banyak candi yang bisa disasar selain Candi Roro Jonggrang seperti Candi Sambisari, Candi Ijo, Tebing Breksi dan pastinya Istana Ratu Boko.
Bila beranjak siang ada baiknya meluncur ke Jogja Selatan dengan objek wisata primadona Pantai Parangtritis. Selain pantai terpopuler di Jogja ini masih ada Pantai Depok dan Pantai Parangkusumo dengan gumuk pasir dan snowbording-nya.
Usai menikmati sunset bisa kembali ke Jogja untuk menikmati malam. Ada banyak lokasi yang bisa dipilih mulai dari Alun-Alun Kidul, kawasan Nol Kilometer hingga Malioboro. Sebelum mengistirahatkan badan ada baiknya untuk merasakan kehangatan Angkringan Tugu. Rugi kiranya berkunjung ke Jogja tanpa merasakan warung sederhana yang tak pernah sepi ini.
Hari ketiga tak perlu lagi menyewa mobil tapi bisa menggunakan Trans Jogja untuk sampai Keraton Jogjakarta. Selain menikmati keindahan tempat tinggal Raja Jogja ini bisa menjangkau berbagai objek wisata menarik lainnya.
Taman Sari tentu masih menjadi satu paket dengan keraton. Selanjutnya bisa berburu oleh-oleh kuliner khas Jogja di Malioboro dan Pasar Beringharjo. Masih berhimpitan terdapat Taman Pintar, Benteng Vredeburg, Taman Budaya hingga Istana Negara.
Saat menjelang sore ada baiknya siap-siap pulang menuju ke Jakarta atau siap-siap ketinggalan kereta. Oh ya jangan lupa maksimalkan taksi online untuk perjalanan jarak dekat ya.
Dari ulasan tersebut memang tak lengkap rasanya bila tidak berkunjung ke Gunungkidul. Namun sekali lagi pertimbangan waktu untuk 3 hari 2 malam ada baiknya membuat rencana lagi dikemudian hari. Eksplore Gunungkidul tak cukup dengan satu hari mengingat jarak yang lumayan jauh.
Modal Rp 700.000 x 8 Orang = Rp 5.600.000,-
Kebutuhan:
– Berangkat Kereta Progo Rp 1.000.000,-
– Pulang Kereta Bengawan Rp 592.000.-
– Guest House Rp 900.000,-
– Makan di guest house Rp 320.000,-
– Mobil 2 hari Rp 400.000,-
– Bensin 2 hari Rp 300.000,-
– Retribusi Rp 450.000,-
Total perkiraan Rp 3.962.000,-
Saldo bisa digunakan untuk jajan kuliner khas Jogja atau membeli oleh-oleh. Uniknya ternyata biaya tersebut masih bisa ditekan seandainya memang dana terbatas.
Pertanyaannya, ayo kapan main ke Jogja?